 Tentara penjaga perbatasan memberikan bingkisan kepada pelajar miskin menjelang tahun ajaran baru (Foto: vov) |
Pada tahun ajaran baru 2023 - 2024, Ho Thi Minh, pelajar kelas 10, di Desa A Va, Kecamatan Dong Son, Kabupaten A Luoi, Provinsi Thua Thien - Hue, mendapatkan buku dan alat belajar yang diberikan oleh para komandan dan prajurit Pos Penjaga Perbatasan Koridor A Dot (Penjaga Perbatasan Provinsi Thua Thien - Hue). Ho Thi Minh adalah salah satu orang yang dibantu oleh Pos Perbatasan Koridor A Dot melalui program "Membantu Membawa Anak-Anak ke Sekolah". Sebelumnya, karena keadaan keluarganya yang sulit, tampaknya Minh harus berhenti bersekolah. Namun berkat perhatian dan dorongan semangat para prajurit pasukan penjaga perbatasan dengan dukungan bulanan sebesar 500.000 VND (lebih dari 20 USD), Ho Thi Minh terus bersekolah dan terus berupaya menggeliar diri. Ho Thi Minh berkata:
“Selama bertahun-tahun, para prajurit Penjaga Perbatasan telah memberikan pakaian dan alas kami, membantu saya belajar, dan menciptakan motivasi bagi saya. Dengan demikian membantu saya mendapatkan banyak pengetahuan, dan saya akan mencoba belajar lebih banyak.”
Seperti halnya Ho Thi Minh, anak A Viet Thi Ngoc Tuyen di Kecamatan Dong Son, Kabupaten A Luoi, tergolong dalam kelompok keluarga yang sangat sulit. Tuyen tinggal bersama neneknya yang sudah lanjut usia dan ayahnya adalah korban agen oranye dan sudah lumpuh selama 14 tahun ini. Pada 4 tahun yang lalu, dia mendapat dukungan dari Pos Penjaga Perbatasan Koridor D Dot melalui program “Membantu Membawa Anak-Anak ke Sekolah”. Sebelum memasuki tahun ajaran baru, Tuyen juga mendapat dukungan dari para komandan dan prajurit Pos Penjaga Perbatasan Koridor A Dot. Bapak A Viet Phuong, ayah dari A Viet Thi Ngoc Tuyen, berkata:
“Keluarga saya sangat miskin, jadi pembelajaran Tuyen sangat kurang. Namun untung skali, dengan bantuan dari para komandan dan prajurit Pos Penjaga Perbahasan Koridor A Dot kepada keluarga saya untuk meringankan beban dan membantu Tuyen bersekolah. Program ini sangat berarti.”
Di daerah perbatasan Provinsi Thua Thien - Hue, bersama dengan perhatian pemerintah setempat dan para guru, para prajurit penjaga perbatasan selalu mendampingi dan membantu pelajar miskin pergi ke sekolah. Yang mendapat bantuan, semuanya adalah yang berada dalam keadaan yang sangat sulit, anak yatim piatu, orang tua mereka yang menderita penyakit serius, dan adalah anggota etnis minoritas khusus, dan sebagainya. Berpartisipasi dalam menanggapi program "Membantu Membawa Anak-Anak ke Sekolah", banyak komandan dan tprajurit yang menyumbangkan bantuan uang kepada anak-anak sambil melaksanakan fungsi sebagai orang tua anak-anak ketika mengantar mereka ke sekolah, mengajari perilaku, komunikasi, dan sebagainya untuk anak-anak. Letnan Dua Nguyen Thanh Dat, petugas Tim Penggerak Massal, Pos Penjaga Perbatasan Koridor A Dot, mengatakan posnya bertanggung jawab atas 3 kecamatan yaitu Lam Dot, Dong Son, dan Huong Phong di Kabupaten A Luoi, dengan hampir 1.900 rumah tangga, termasuk lebih dari 1.000 rumah tangga. miskin.
“Program "Membantu Membawa Anak-Anak ke Sekolah" dilaksanakan untuk menciptakan kondisi terbaik bagi pelajar dan keluarga untuk mengurangi beban para orang tua mereka, memberikan buku, kertas, dan alat belajar lain, serta bantu anak dalam perjalanan ke sekolah. Itulah keinginan Tim Penggerak Massal dan Pos Penjaga Perbatasan Kordior A Dot.”
 Tentara penjaga perbatasan senantiasa menyapa dan menyemangati pelajar miskin (Foto: vov) |
Setelah lebih dari 7 tahun melaksanakan program "Membantu Membawa Anak-Anak ke Sekolah", semua satuan dari Pasukan Penjaga Perbatasan Provinsi Thua Thien - Hue telah mensponsori lebih dari 250 pelajar dari tingkat SD hingga SMA.
Selain tugas menjaga kedaulatan dan keamanan perbatasan negara, pasukan penjaga perbatasan juga seperti seorang ayah baptis yang membantu memupuk mimpi anak-anak di daerah perbatasan untuk bersekolah. Anak-anak tersebut disponsori oleh pasukan penjaga perbatasan sampai lulus SMA. Ini adalah salah satu kegiatan yang bermakna dari Markas Komando Tentara Perbatasan Vietnam, membantu pelajar miskin menggeliat dalam studi mereka; sekaligus berkontribusi terhadap pengentasan kelaparan dan kemiskinan, memperkokoh keamanan dan pertahanan, serta menjaga ketenteraman di daerah perbatasan persahabatan Vietnam - Laos./.