Melestarikan dan Mengembangkan Identitas Bangsa Melalui Budaya Gong dan Bonang

H'Xiu-Ngoc Anh
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Ruang Budaya Gong dan Bonang Dataran Tinggi Tay Nguyen, Vietnam Tengah, diakui oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 2005 sebagai mahakarya lisan dan warisan budaya nonkebendaan umat manusia. Provinsi Dak Lak berupaya melestarikan warisan berharga ini dengan menyumbangkan perangkat gong ke desa-desa sebagai promosi nilai budaya gong yang efektif. 

Hasil inventarisasi warisan budaya nonkebendaan di provinsi Dak Lak menunjukkan bahwa provinsi ini saat ini memiliki hampir 2.100 set gong dan bonang, ribuan perajin yang bisa memainkan gong dan bonang, dan ratusan perajin yang bisa menyetem gong dan bonang sekaligus memainkan berbagai jenis instrumen musik tradisional. Hingga saat ini provinsi Dak Lak telah menyelenggarakan lebih dari 130 kelas pengajaran gong kepada ratusan anak muda dan pelajar dari etnis minoritas, melestarikan ratusan ritual tradisional dan festival yang berhubungan dengan musik tradisional. Y Klech Kdoh, anggota tim gong dan bonang dukuh Kbu, kecamatan Hoa Khanh, kota Buon Ma Thuot, berbagi:

Jika suara bonangnya bagus, warga desa sangat senang karena negara telah menghibahkan bonang kepada warga desa agar dapat melestarikan jejak budaya tradisional mereka. Di kemudian hari warga desa juga merasa aman karena ketika ada festival atau upacara peribadatan di desa, mereka bisa meminjam. Karena ini dianggap milik bersama desa, jadi seluruh warga bertanggung jawab untuk melestarikannya dengan sangat senang hati. 

Melestarikan dan Mengembangkan Identitas Bangsa Melalui Budaya Gong dan Bonang - ảnh 1Perwakilan Dinas dan satuan-satuan yang menghadiahkan gong dan bonang kepada tim artis rakyat dusun Kbu. Foto: VOV 
  

Menurut kepala desa Y Huech Kdoh, desa Kbu sekarang terdiri dari 420 keluarga dengan 2.000 jiwa. Tetapi hanya satu keluarga yang memiliki satu set gong dan bonang, gendang dan kursi Kpan yang lengkap. Sejak 2019 desa ini telah membentuk Klub Budaya Rakyat dengan 25 anggota untuk mempertahankan sejumlah kegiatan budaya dan seni. Khususnya desa ini telah mengajar dan membentuk tim gong perempuan dengan 10 anggota, dan merupakan salah satu dari sedikit desa di Dak Lak yang memiliki tim bonang perempuan. Sejak didirikan, klub ini telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya dan seni dengan pementasan gong di wilayah tersebut, di samping merebut banyak hadiah di kompetisi dan festival. Kades Y Huech Kdoh mengungkapkan:

Inilah hal-hal baik yang perlu dilestarikan dan diturunkan, pertama pemukulan bonang, kedua lagu daerah dan tarian, ketiga adalah nyanyian ay-ray. Dengan begitu generasi muda akan tahu. Saya juga berpikir jika seseorang dalam waktu dekat akan mengajar mereka, dengan demikian anak-anak dapat melihat dan belajar untuk terus melestarikan tradisi bangsa mereka yang sangat berharga. 

Melestarikan dan Mengembangkan Identitas Bangsa Melalui Budaya Gong dan Bonang - ảnh 2Para artis rakyat sedang mempertunjukkan gong dan bonang yang baru saja diberikan. Foto: VOV

Sejak 2016 hingga sekarang, provinsi Dak Lak telah menyalurkan 36 set gong dan bonang baru dan ratusan kostum tradisional untuk tim gong dan tim seni pertunjukan di desa-desa dan sekolah internat untuk etnis minoritas di provinsi tersebut. Sebelum diserahkan ke desa, perangkat gong ini dinilai, diperiksa kualitasnya, dan disesuaikan dengan irama masing-masing suku. Nguyen Thuy Phuong Hieu, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata provinsi Dak Lak, mengatakan:

Menurut program Resolusi Pelestarian Budaya Gong dan Bonang Provinsi periode 2022- 2025, ada banyak kegiatan untuk pelestarian budaya gong dan bonang, seperti restorasi festival tradisional, pengajaran gong dan bonang, menyediakan kostum dan gong kepada tim seniman, tim budaya, menyelenggarakan kompetisi, festival musik gong dan bonang, serta berpartisipasi dalam berbagai acara yang berkaitan dengan pelestarian budaya  yang diadakan oleh pusat dan daerah.

Menyusul periode sebelumnya, provinsi Dak Lak telah mengeluarkan resolusi tentang pelestarian dan pengembangan budaya gong dan bonang di provinsi ini untuk kurun waktu 2022-2025. Menurut resolusi itu, dalam 5 tahun ke depan provinsi akan memberikan 50 set bonang ke desa-desa. Dak Lak juga merupakan satu-satunya provinsi di Tay Nguyen- Dataran Tinggi Vietnam Tengah dengan 5 resolusi Dewan Rakyat Provinsi tentang melestarikan dan mempromosikan warisan budaya gong dan bonang, berkontribusi pada promosi nilai-nilai warisan ruang budaya gong dan bonang di daerah secara lebih efektif.

Komentar