Prestasi Seni Panggung di Ibu Kota Hanoi Selama Lima Puluh Tahun Ini

Ngoc Anh
Chia sẻ
(VOVWORLD) -  Sejak hari penyatuan tanah air (30 April 1975) hingga kini, perkembangan seni panggung di Ibu kota Hanoi selalu berjalan seperjalanan dengan sejarah bangsa. Selama lebih dari setengah abad, seni panggung Ibu kota telah mencapai prestasi-prestasi yang cemerlang, meninggalkan rekam jejak yang kental dalam kehidupan budaya dan seni seluruh negeri.
Prestasi Seni Panggung di Ibu Kota Hanoi Selama Lima Puluh Tahun Ini - ảnh 1Panorama lokakarya dengan tema: "50 tahun prestasi seni panggung ibu kota". Foto: Ngoc Anh/VOV5

Masa setengah abad seni panggung di ibu kota bisa dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dihitung sejak hari pembebasan Vietnam Selatan sepenuhnya dan penyatuan tanah air (30 April 1975) hingga tahun 1985. Pada tahap ini, pementasan drama berkembang kuat, terutama drama-drama ciptaan dramawan Luu Quang Vu (seperti “Tôi và chúng ta” (Aku dan Kita), “Hồn Trương Ba, da hàng thịt” (Jiwa Truong Ba, Tubuh Jagal), “Lời thề thứ 9” (Sumpah ke-9)), dramawan Xuan Trinh (seperti “Quê hương Việt Nam” (Kampung Halaman Vietnam), “Thời tiết ngày mai” (Cuaca Besok), “Mùa Hè ở biển” (Musim Panas di Laut)). Tahap kedua dari  seni panggung di Ibu kota adalah masa Pembaruan (dari tahun 1986 hingga sekarang), sekaligus adalah ketika seni panggung memasuki periode inovasi. Dramawan Le Quy Hien mengatakan:

Penyatuan tanah air juga menyatukan seni panggung Vietnam Utara-Vietnam Selatan. Pembaruan dimulai pada tahun 1986, maka tampilan seni panggung berbeda dibandingkan dengan masa sebelumnya, mencerminkan kenyataan kehidupan sosial. Kota Hanoi bangga dengan drama panggung terbaik yang membuka masa Pembaruan, yaitu drama “Tôi và chúng ta” (Aku dan Kita) ciptaan dramawan Luu Quang Vu. Pada tahap sejak tahun 1996, ketika tanah air memasuki perekonomian pasar, seni panggung memiliki tampilan yang baru lagi. Selama periode ini, terdapat lebih banyak perkemahan menulis praktis, sehingga kalangan seniman sangat menyukainya.

Karya-karya seni panggung Ibu kota Hanoi mencerminkan secara mendalam kehidupan sosial, memberikan pengaruh yang kuat dan positif kepada masyarakat, mencapai sukses yang bergema dengan drama-drama besar, seperti “Sống mãi tuổi 17” (Hidup Selamanya di Usia 17), “Lời nói dối cuối cùng” (Kebohongan Terakhir), “Tôi và chúng ta” (Aku san Kita) dari Teater Drama Vietnam,”Nàng Sita” (Si gadis Sita) dari Teater seni “Chèo” (Opera Cheo) Hanoi, “Kẻ sĩ Thăng Long” (Sarjana Ibukota kuno Thang Long) dari Teater seni “Cải lương” (Opera Cai Luong) Hanoi.

Kota Hanoi merupakan tempat berkumpulnya banyak pengarang, dramawan, sutradara panggung dan artisan yang terkenal. Sekarang banyak artisan kawakan tetap dengan sepenuh hati melanjutkan usaha kreatifnya, sedangkan generasi artisan muda berupaya mencari  hal-hal yang baru, dinamis, membawa perkembangan baru bagi dunia seni panggung tanah air di era integrasi internasional.

Tema seni panggung Ibu kota Hanoi cukup beragam dan kaya. Sebagian besar karya dipentaskan dengan pola pikir baru, sistematis dan cermat. Artisan Rakyat Nguyen Trung Hieu, Direktur Teater Drama Hanoi, mengatakan:

Selama bertahun-tahun belakangan ini, Teater Drama Hanoi telah memasukkan drama ke sekolahan, mengaitkannya dengan karya sastra dan tokoh sejarah dalam kurikulum pendidikan umum sehingga para pelajar dapat mengetahui seni panggung saat masih di sekolah. Mereka adalah penonton dari seni panggung masa depan.

Barisan kritikus, ahli teori, penyair dan sastrawan di Ibu kota Hanoi juga memberikan kontribusi penting dalam menetapkan penampilan dan meningkatkan kualitas seni panggung ibu kota selama 50 tahun ini. Mereka tidak hanya berteori dan mengkritik saja, tetapi juga berpartisipasi dalam pengajaran, penyelenggaraan konferensi dan seminar tentang seni panggung ibu kota. Pendapat-pendapat kritis tersebut telah secara tepat waktu menunjukkan kekuatan dan kelemahan dari setiap drama, membantu para artisan menyesuaikan dan menyempurnakan diri. Penyair, sastrawan Nguyen Thi Van Kim berkata:

Seni panggung Ibu kota memperkenalkan kepada publik dalam negeri dan sahabat internasional lakon-lakon di berbagai genre: “opera chèo”, “opera tuồng”, pertunjukan boneka, dan pementasan drama. Seni panggung Ibu kota selalu tidak henti-hentinya berinovasi dalam hal topik, isi, bentuk, gaya kreatif, aktor; terus menerus membuka sumber dan memupuk nilai-nilai humanis, patriotisme, serta nilai-nilai budaya yang lama, guna memenuhi kebutuhan masyarakat Ibukota saat ini untuk menikmati kesenian.

Ibu kota Hanoi dengan kebudayaan yang sudah berusia ribuan tahun merupakan pusat kebudayaan dan kesenian di Vietnam. Dalam perjalanan itu, seni panggung Ibu kota Hanoi telah menegaskan posisi, melestarikan tradisi, mewariskan dan mengembangkannya menurut tren modern. Sebagai tempat berkumpulnya banyak sutradara, aktor dan pencipta seni panggung primer, selama 50 tahun ini, seni panggung Ibu Kota telah memberikan kontribusi penting pada prestasi seni panggung dan perkembangan kebudayaan, kesenian tanah air./.  

Komentar