Mendengarkan Nyanyian Lagu Rakyat Xam di Bis – Pertemuan antara Musik Tradisional dan Kehidupan Modern

Bui Hang
Chia sẻ
(VOVWORLD) -  Nyanyian lagu rakyat Xam, satu ragam kesenian rakyat yang unik dan populer di daerah dataran rendah Vietnam Utara, termasuk Kota Hanoi, sering dipertunjukkan di tempat-tempat umum. Belakangan ini, nyanyian lagu rakyat Xam dipertunjukkan di satu panggung yang lebih baru yaitu bis tingkat. Dengan keinginan untuk membawa nyanyian lagu rakyat Xam lebih mendekati masyarakat, terutama kalangan muda, melalui produk wisata, tur “Xam on the bus” (atau “Nyanyian lagu rakyat Xam di bis”) telah diluncurkan untuk melayani masyarakat, memenuhi kebutuhan untuk mengunjungi Hanoi di malam hari sambil menikmati musik tradisional.  
 
Mendengarkan Nyanyian Lagu Rakyat Xam di Bis – Pertemuan antara Musik Tradisional dan Kehidupan Modern - ảnh 1Wisatawan bisa memandangi Kota Hanoi dari atas sekaligus mendengarkan lagu-lagu rakyat Xam yang khas. Foto: VNA

Tur “Xam on the bus” diselenggarakan oleh layanan bis tingkat “Vietnam Sightseeing” (atau disebut Thang Long City Tour) berkoordinasi dengan Pusat Promosi Warisan Budaya Nonbenda Vietnam pada setiap Sabtu dan Minggu malam. Di bis tingkat itu, wisatawan bisa memandangi Kota Hanoi dari atas sekaligus mendengarkan lagu-lagu rakyat Xam yang khas. Saudara Vu An Giang, anggota Panitia penyelenggara program tersebut, mengatakan:

Tur "Xam on the bus" berdurasi 1 jam 15 menit, melewati tempat-tempat wisata yang terkenal di Ibu Kota Hanoi seperti: Mausoleum Ho Chi Minh, Kuil Van Mieu- Quoc Tu Giam, Benteng Kerajaan Thang Long... Khususnya, akan ada satu perhentian singkat selama sekitar 20 menit. Di sini, para seniman akan berinteraksi langsung dengan wisatawan.

 
 Setiap pekan, Tur “Xam on the bus” menyerap partisipasi dari sangat banyak wisatawan. Khususnya kaum muda, berpeluang mendengarkan nyanyian lagu rakyat Xam di bis menjadi satu pengalaman yang baru dan menarik.

-Bagi pemuda seperti saya, ini merupakan peluang yang sangat luar biasa untuk lebih mendekati genre-genre musik tradisional, dan juga dapat melihat jalan-jalan di Kota Hanoi.

-Ini untuk pertama kalinya saya menikmati nyanyian lagu rakyat Xam karena dulu, saya hanya mengenalnya melalui TV dan koran saja. Bagi saya, inilah satu pengalaman yang luar biasa.

-Ini merupakan peluang baik untuk menyosialisasikan kebudayaan Vietnam kepada para wisatawan mencanegara. Saya menginginkan agar program kontak dalam bahasa Inggris akan diselenggarakan pada waktu mendatang.

Mendengarkan Nyanyian Lagu Rakyat Xam di Bis – Pertemuan antara Musik Tradisional dan Kehidupan Modern - ảnh 2Wisatawan mencari tahu tentang nyanyian Xam tradisional. Foto: VNA

Penggunaan bis tingkat untuk menampilkan nyanyian lagu rakyat Xam merupakan kreativitas baru yang dijalankan pariwisata Hanoi. Hal ini tidak hanya membantu kesenian tradisional berkembang, tetapi juga memperkaya kegiatan-kegiatan pengalaman di malam hari, sehingga menyerap kedatangan dari wisatawan ke Hanoi. Saudara Vu An Giang, anggota Panitia penyelenggara program, menambahkan:

Pada waktu mendatang, kami fokus memperkuat pelestarian budaya kuno di Kota Hanoi, bersamaan itu lebih mendekati kalangan muda, objek yang bisa turut melestarian ciri-ciri budaya yang khas ini.

Perbedaan program "Xam on the bus" bukan hanya panggung pertunjukan yang dibuat di atas bis tingkat saja, tetapi juga para artisan yang tampil langsung. Mereka semua sangat muda, dinamis, dan memiliki kecintaan istimewa terhadap ragam kesenian ini. Saudari Tran Huong Giang, pemandu wisata program ini, mengatakan:

Dahulu, penyanyi lagu rakyat Xam bekerja di lingkungan-lingkungan seperti pasar, gerbong kereta, dan sebagainya. Dalam program ini, kami bernyanyi di bis sebagai cara untuk membayangkan kembali cara menyanyikan Xam di masa lalu.

Mendengarkan Nyanyian Lagu Rakyat Xam di Bis – Pertemuan antara Musik Tradisional dan Kehidupan Modern - ảnh 3Wisatawan mencari tahu tentang alat musik tradisional. Foto: VNA

Program “Xam on the bus” tidak hanya membawakan musik tradisional ke bis saja, tetapi juga turut membantu wisatawan lebih memahami sejarah ragam kesenian yang unik ini. Seniman lagu rakyat Xam Nguyen Hoang Hiep, Wakil Pusat Promosi Warisan Budaya Nonbenda Vietnam, mengatakan:

Sekarang ini sudah tidak ada trem lagi di perkotaan, tetapi bis tingkat memiliki kesamaan. Saya melihat bahwa program ini sangat menarik sehingga generasi-generasi pendahulu bisa bernostalgia, sedangkan generasi muda bisa merasakan suasana kegiatan budaya yang khas dari Hanoi di masa lalu.

Nyanyian lagu rakyat Xam masa lalu dan masa kini diceritakan di bis, mengingatkan penonton akan satu ragam kesenian tradisional yang perlu dilestarikan, dikonservasikan, dan dikembangkan./.

Komentar