Buku “Catatan Harian di Rumah Penjara dalam Bahasa Asing” Menyebarkan Kebesaran Presiden Ho Chi Minh

Phi Hà
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Dalam warisan budaya spiritual yang ditinggalkan Presiden Ho Chi Minh, yang diakui sebagai harta nasional Vietnam, “Nhật ký trong tù” (Catatan Harian di Rumah Penjara) merupakan warisan yang sangat istimewa. 

Hingga kini, bersama dengan “Truyện Kiều” (Kisah tentang Kieu) karya Nguyen Du, “Catatan Harian di Penjara” merupakan karya sastra Vietnam yang paling banyak diterjemahkan ke dalam bahasa asing. Baru-baru ini, buku “Catatan Harian di Rumah Penjara dalam Bahasa Asing” yang dikoleksi dan diperkenalkan oleh ahli bahasa dan penerjemah, Doktor Vo Xuan Que (saat ini tinggal dan bekerja di Finlandia), telah dirilis kepada pembaca Vietnam.  

Buku “Catatan Harian di Rumah Penjara dalam Bahasa Asing” Menyebarkan Kebesaran Presiden Ho Chi Minh - ảnh 1Pengarang Vo Xuan Que

Buku “Catatan Harian di Rumah  Penjara dalam Bahasa Asing” tulisan pengarang Vo Xuan Que merupakan karya yang sangat bermakna karena telah mengoleksi jumlah terbanyak terjemahan Catatan Harian di Rumah Penjara dari Presiden Ho Chi Minh yang pernah ada: meliputi 37 bahasa dengan 62 terjemahan oleh 79 penerjemah. Di antaranya, ada 15 terjemahan yang belum dikenal dan belum diperkenalkan di Vietnam.

Kolonel Nguyen Van Thu, mantan Direktur Perfilman Keamanan Publik Rakyat, menilai: “Catatan Harian di Rumah Penjara dalam Bahasa Asing” adalah satu proyek koleksi dan perkenalan yang sangat teliti oleh seorang peneliti yang bekerja secara sangat serius dan cermat. Buku ini memberi kalangan pembaca pandangan umum tentang penyebaran “Catatan Harian di Rumah Penjara”.

Peneliti Vo Xuan Que telah menghubungi beberapa penerjemah beberapa terjemahan bahasa asing yang masih hidup untuk mencaritahu lebih lanjut tentang penerjemah dan terjemahan mereka: Bengali (India dan Bangladesh), Inggris, Sinhali (Sri Lanka), Malayalam (India). Selain itu, penulis juga melakukan perjalanan ke beberapa tempat di Finlandia, Swedia dan Denmark untuk mencaritahu tentang penulis dan terjemahannya. Penulis dan peneliti Vo Xuan Que berbagi pendapat: 

Dari pengumpulan terjemahan-terjemahan ini, kita akan memahami mengapa penerjemah asing memilih untuk menerjemahkan karya tersebut ke dalam bahasa mereka. Lalu, memahami bagaimana pembaca di luar negeri menerima buku tersebut? Melalui dokumen-dokumen yang sudah saya baca, mereka sangat menghargai seorang seniman dalam Presiden Ho Chi Minh. Mereka menerjemahkannya karena mereka merasa itu menarik dan berbeda dari apa yang orang ketahui tentang Presiden Ho Chi Minh sebagai seorang pemimpin Komunis atau seorang revolusioner.”

Buku “Catatan Harian di Rumah Penjara dalam Bahasa Asing” Menyebarkan Kebesaran Presiden Ho Chi Minh - ảnh 2Terjemahan “Nhật ký trong tù” dalam bahasa Basque. (Foto:dari Xuan Que)

Menurut penulis dan peneliti Vo Xuan Que, “Catatan Harian di Rumah Penjara” karya Presiden Ho Chi Minh adalah “sebuah karya sastra yang bernilai khusus dalam hal konten ideologis dan artistik, sebuah “potret yang dilukis diri” sangat jelas yang membantu pembaca lebih memahami aktivis revolusioner dan seniman Ho Chi Minh. Oleh karena itu, sejak diterjemahkan ke dalam bahasa Quoc Ngu (tulisan nasional) (tahun 1960) hingga sekarang, bisa dikatakan bahwa “Catatan Harian di Rumah Penjara” adalah karya yang telah dicetak ulang berkali-kali dan dicetak dengan jumlah terbanyak dalam Kesastraan Vietnam. Namun, seperti “Kisah tentang Kieu”, “Catatan Harian di Rumah Penjara” meski telah diterjemahkan dalam banyak bahasa asing dan diterbitkan di banyak negara di dunia, tetapi masih belum ada kesepahaman di antara para kolektor dan peneliti.

Ini juga merupakan alasan mengapa penerjemah Vo Xuan Que mulai mempelajari terjemahan-terjemahan dari “Catatan Harian di Rumah Penjara” ke bahasa asing. Pada tahun 2020, setelah mengetahui terjemahan “Catatan Harian di Rumah Penjara” dalam bahasa Finlandia dan beberapa terjemahan ke dalam bahasa Nordik lainnya, meskipun telah diterbitkan lebih dari setengah abad yang lalu, tetapi tidak dikenal di Vietnam, penerjemah Vo Xuan Que memutuskan untuk mengoleksi dan memperkenalkan terjemahan “Catatan Harian di Rumah Penjara” ke dalam bahasa-bahasa lain di seluruh dunia. 

“Suatu kali saya datang di Museum Ho Chi Minh, di tempat pameran benda-benda peninggalan Presiden Ho Chi Minh, saya hanya melihat beberapa buku “Catatan Harian di Rumah Penjara” yang difoto, tanpa bahasa Nordik apa pun. Saya menghubungi perpustakaan dari beberapa universitas dan perpustakaan nasional Swedia, Norwegia, dan Denmark dan mulai mengumpulkan terjemahan tersebut. Saya memperkenalkan terjemahan tersebut di surat-surat kabar Vietnam. Saya memutuskan untuk lebih memperluasnya dan mulai mengoleksi, agar sesuai dengan sosok karya “Catatan Harian di Rumah Penjara”.

Buku “Catatan Harian di Rumah Penjara dalam Bahasa Asing” Menyebarkan Kebesaran Presiden Ho Chi Minh - ảnh 3Peta dari Doktor Vo Xuan Que yang menandai negara-negara yang telah mencetak Buku"Nhật ký trong tù" dari Presiden Ho Chi Minh.

Dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya, buku ini mempunyai nilai-nilai yang menonjol, ketika menentukan objek koleksi dan pengenalan secara ilmiah: hanya mengoleksi dan memperkenalkan terjemahan dalam bahasa asing (tidak termasuk terjemahan dalam bahasa Quoc Ngu (bahasa Vietnam nasional)  dan bahasa Thai di Vietnam serta aksara Mandarin asli yang dicetak di Tiongkok). Dalam buku ini juga ada informasi yang perlu tentang terjemahan-terjemahan, koreksi, dan penambahan beberapa informasi yang kurang akurat dari beberapa karya sebelumnya. Mayor Jenderal sekaligus pengarang Nguyen Hong Thai mengatakan: 

“Kecermatan dan ketelitian dari Doktor Vo Xuan Que telah menghasilkan karya paling teliti dan lengkap tentang penerjemahan Buku “Catatan Harian di Rumah Penjara” di berbagai negara. Vo Xuan Que pernah mengusulkan agar Negara memberikan rasa terima kasih kepada para penulis di seluruh dunia yang menerjemahkan buku “Catatan Harian di Rumah Penjara”. Saya pikir itu adalah pendapat yang berharga. Semoga buku ini dapat membantu kita memahami secara lebih mendalam tentang kebesaran Presiden Ho Chi Minh, seorang tokoh budaya  yang jenial dari umat manusia”.

Bersamaan dengan buku ini, dari bahan-bahan yang sudah dikumpulkan, peneliti Vo Xuan Que sejauh ini telah menerbitkan 15 artikel di surat-surat kabar dan majalah tentang terjemahan “Catatan Harian di Rumah Penjara” dalam bahasa asing dan para penerjemahnya. Khususnya, informasi-informasi dari buku tersebut menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya penulis telah mengoleksi dan memperkenalkan sejumlah karya musik yang dibawakan oleh para seniman internasional dari beberapa terjemahan “Catatan Harian di Rumah Penjara”, termasuk karya paduan suara ciptaan para musisi Inggris.    

Komentar