 Acara menyampaikan lencana peringatan kepada teman-teman AS (Foto: vov) |
Pada tanggal 17 Juni, di Washington, AS, Bapak Phan Anh Son, Wakil Ketua, Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam dan Duta Besar Vietnam untuk AS, Nguyen Quoc Dung dengan hormat memberikan Lencana Peringatan demi Perdamaian dan Persahabatan antara bangsa-bangsa kepada 3 teman AS yang banyak berkontribusi dalam mencegah perang dan mempromosikan silaturahmi rakyat Vietnam dan AS. Ini hadiah yang paling luhur dari Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam untuk mengakui kontribusi penting dari individu-individu demi perdamaian, solidaritas, persahabatan dan kerja sama antara rakyat Vietnam dengan rakyat negara-negara lain.
Yaitu Bapak Ron Carver, seorang aktivis perdamaian, seorang sarjana yang berpartisipasi dalam demonstrasi menuntut diakhirinya perang AS di Vietnam; Bapak Ronald Haeberle, wartawan perang dan Bapak Daniel Ellsberg, pakar politik dan militer, yang berjasa membantu rakyat AS dan rakyat dunia lebih memahami tentang kesengitan perang di Vietnam. Tidak hanya menentang perang, selama tahun-tahun terakhir, ketiga teman AS dan banyak warga AS lainnya telah melaksanakan banyak proyek bantuan kemanusiaan di Vietnam untuk membantu mengatasi akibat perang, membantu menanggulangi bencana alam dan banyak kegiatan lainnya. Tindakan diam-diam ini telah berkontribusi penting untuk meningkatkan pemahaman antara masyarakat kedua negara dan memperkuat persahabatan Vietnam-AS. Di upacara penerimaan Lencana Peringatan tersebut, Bapak Ron Carver dengan penuh emosial mengatakan:
“Saya sangat terharu saat menerima lencana peringatan ini. Bersama dengan para teman saya, tindakan menentang perang pada 50 tahun yang lalu maupun kegiatan menyembuhkan luka perang selama 6 tahun terakhir, dengan 8 kunjungan ke Vietnam untuk membantu menjinakkan bom dan ranjau, memulihkan lahan produktif, membantu orang yang terkena agen oranye sangat penting, terkait dengan hidup saya dari kecil sampai sekarang. Ini benar-benar momen yang terhormat dalam hidup saya”.
 Menyampaikan lencana peringatan kepada banyak Ron Carver (Foto: vov) |
Sebagai wartawan perang, penulis lebih dari 60 foto tentang pembantaian berdarah di My Lai (Son My, Quang Ngai) pada tanggal 16 Maret 1968, Bapak Ronald Haeberle yang hadir pada upacara pada 17 Juni di Washington, tidak bisa menyembunyikan keterharuannya. Foto-fotonya yang diambil saat itu memberikan kontribusi penting dalam mengedepankan kasus tersebut ke keadilan dan opini dunia, menciptakan prasyarat untuk serangkaian gerakan melawan perang AS di Vietnam. Gerakan anti-perang di Vietnam Selatan menyebar ke seluruh dunia dan ini adalah faktor spiritual yang sangat penting agar Vietnam lebih tangguh baik di bidang militer maupun diplomatik, yaitu negosiasi di Paris, Prancis. Kemenangan di meja negosiasi di Paris mendatangkan penghapusan perpecahan wilayah Vietnam dan memaksa Pemerintah AS untuk menarik pasukan dan membawa Vietnam ke kemenangan penuh dan menyatukan tanah air. Kemenangan ini memiliki kontribusi diam-diam tetapi efektif dan penuh dengan nilai kemanusiaan dari teman-teman AS seperti Pak Ronald Haeberle.
 Menyampaikan lencana peringatan kepada Bapak Ronald Haeberle (Foto: vov) |
Sejak perdamaian dipulihkan, Ronald Haeberle telah berkali-kali kembali ke Desa, melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti pendidikan pencegahan kecelakaan bom dan ranjau, membantu korban dan kaum difabel. Selama bantuan untuk warga provinsi-provinsi Quang Ngai dan Quang Tri dalam mengatasi dampak badai dan banjir pada akhir tahun 2020, Bapak Ronald Haeberle mengimbau pengumpulan dana sebanyak lebih dari 28.000 USD untuk mendukung korban banjir di 2 provinsi tersebut. Bapak Ronald Haeberle menegaskan akan terus mendukung rakyat Vietnam di tempat-tempat yang membutuhkan bantuan kemanusiaan dan selalu percaya bahwa hubungan Vietnam-AS semakin erat
“Saya pikir bahwa hubungan antara Vietnam dan AS di tahun-tahun mendatang akan semakin baik dan lebih dekat, menuju kerja sama bersama dengan berbagai perjanjian yang sesuai. Saya yakin hubungan kedua negara akan semakin dekat dan hal ini sangat luar biasa".
Sementara itu, Bapak Daniel Ellsberg, seorang aktivis politik AS, yang disebut sebagai pahlawan AS setelah membocorkan dokumen Pentagon tentang perang di Vietnam, tidak bisa menghadiri upacara menerima lencana peringatan karena kesehatan dan hadiah terima kasih dari Vietnam telah dikirimkan kepada dia sehari sebelum dia meninggal.
Tahun ini, Vietnam dan AS merayakan peringatan 50 tahun Perjanjian Paris yang mengakhiri perang Perang Vietnam (1973-2023) dan 10 tahun Hubungan Kemitraan Komprehensif antara kedua negara (2013-2023). Upacara untuk memuliakan teman-teman dari Vietnam adalah sebuah kegiatan bermakna, berkontribusi untuk meningkatkan saling pengertian, mempererat persahabatan antara rakyat kedua negara.