Salah satu tarian yang terpopuler dari warga etnis minoritas Mong di Kabupaten Bac Ha – Si Ma Cai pada khususnya dan warga etnis minoritas Mong di tempat-tempat lain pada umumnya adalah tarian seruling Khen. Seni tarian seruling Khen faktor-faktor kreatif yang unik, dimanifestasikan melalui melodi-melodi yang beranekaragam dan berubah-ubah ketika peniupan seruling Khen dikombinasikan dengan tarian-tarian yang luwes dan berirama. Bapak Ly Quang Din, Wakil Kepala Seksi Etnis Kabupaten Si Mai Cai menyatakan bahwa tarian seruling Khen telah membatu warga lebih mendekati, membawa suasana yang hangat dan gembira bagi desa di daerah pegungan setiap pesta atau musim semi tiba. Dia mengatakan:
“Tentang tradisi tarian seruling Khen, dulu dipertunjukan dalam upacara pemakaman. Dewasa ini, tarian seruling Khen menjadi salah satu kegiatan kesenian dari komunitas yang diwariskan oleh nenek-moyang kepada generasi muda, dari cara membuat seruling Khen sampai cara meniup, kemudian menari seruling Khen”.
Gerakan tarian seruling Khen sangat beranekaragam dan kaya-raya, menurut saudara Giang A Hai, pejabat Seksi Kebudayaan dan Informasi Kabupaten Bac Ha, siapa yang mau meniup seruling Khen dan pandai menari seruling Khen harus mengalami satu proses praktek. Dia mengatakan:
“Untuk bisa melakukan pertunjukan dituntut harus sangat mencintai dan memiliki kebakatan maka bisa belajar dan juga dibutuhkan waktu setahun lebih untuk bisa menguasai gerakan-gerakan dasar. Pemain dituntut harus menari dengan gerakan- gerakan yang luwes dan mahir. Harus pemain yang berpengalaman baru bisa mengkombinasikan secara harmonis tangan, kaki, dan cara meniup”.
 Anggota klub Hong Mi melakukan pertunjukan tarian seruling Khen (Foto: Giang A Hai/Ketua Klub Hong Mi) |
Tarian seruling Khen dari warga etnis minoritas Mong menyimpan bekas sejarah etnisnya. Mengalami banyak migrasi, warga etnis minoritas Mong masih melestarikan dan mewariskan ratusan lagu seruling Khen dan tarian seruling Khen tradisional, itu merupakan harta benda yang bernilai, turut memperindah keanekaragaman dan kekaya-rayaan tentang kebudayaan dari warga etnis minoritas Mong.
Seiring dengan tarian seruling Khen, tarian tongkat uang (atau disebut tarian senh tien) yang banyak disukai warga etnis minoritas Mong. Menurut saudara Giang A Hai, tongkat uang berasal dari senjata yang digunakan warga etnis minoritas Mong untuk melawan hewan liar dan orang jahat sejak dulu.
“Warga etnis minoritas Mong memiliki seperangkat senjata yang meliputi alat musik tiup, alat musik perkusi dan senjata. Perangkat senjata meliputi 18 jenis, di antaranya ada tongkat dan seruling. Tongkat merupakan satu alat yang teramat penting. Tongkat ini berfungsi mengharmoniskan seni bela diri dari warga etnis minoritas Mong dengan gerak-gerik yang berirama dalam tarung dan blokir dari beragam jenis senjata”.
 Satu acara pertunjukan tarian tongkat cabor silat (Foto: Giang A Hai) |
Dulu, di beberapa daerah, seperangkat senjata ini digunakan oleh warga etnis minoritas Mong untuk melepasn arwah orang yang meninggal dunia ke dunia nenek moyang atau dalam kegiatan masyarakat sehingga menciptakan suasana yang gembira.
Dari acara tarian tongkat cabor silat, mengalami proses kerja, produksi, dan kehidupan setiap hari, warga etnis minoritas Mong telah memodifikasi seni bela diri ini menjadi tarian yang sangat fleksibel dan luwes. Tarian “senh tien” bisa dipertunjukan oleh orang lansia, pemuda, lelaki, atau gadis, siapa yang suka bisa menari, oleh karena itu tarian ini semakin dipopuler secara luas di dalam masyarakat etnis minoritas Mong di Kabupaten Bac Ha dan Si Ma Cai. Pada hari-hari pasar, mereka juga siap menggunakan tongkat “senh tien” untuk melakukan pertunjukan untuk wisatawan dari semua penjuru tanah air.