Para seniman peserta program  (Foto: Gia Khang)

Terus menerus dari akhir Februari 2022 hingga saat ini, pada pukul 19:00 setiap Jumat malam, sangat banyak warga dan wisatawan dari berbagai provinsi dan kota datang ke Lapangan Hoa Vien Trung Vuong, Kota Vung Tau untuk menikmati pertunjukan kesenian yang bergelora.

“Gelombang 72” adalah pertunjukan musik jalanan yang dibentuk oleh band-band musik dan generasi muda pecinta musik, dengan keinginan untuk menciptakan arena main yang "remaja - berguna - praktis", tidak hanya untuk pemuda saja tetapi juga untuk warga dan wisatawan ketika datang ke Vung Tau.

Selama satu tahun terakhir, "Gelombang 72" menarik kedatangan banyak warga untuk menonton dan membantu orang-orang yang memiliki kecintaan yang sama terhadap musik untuk "membakar" dengan semangat.

Saya dan teman-teman serta wisatawan dari berbagai daerah yang datang ke Kota Vung Tau  merasa bahwa ini adalah tempat yang menyenangkan. Sorotannya adalah  ada banyak program seni sehingga membantu pengunjung merasa nyaman saat menikmati pertunjukan seni seperti ini.

Saya merasa senang bahwa Kota Vung Tau memiliki lebih banyak arena main bagi seniman, menghubungkan seniman dengan penonton. Saya merasa sangat bangga.

Para seniman melakukan pertunjukan di Vung Tau  (Foto: Gia Khang)

Juga di Kota Vung Tau, di depan Wisma  Budaya Pemuda Ba Ria - Vung Tau, satu arena main musik untuk masyarakat dibentuk dengan nama “Bernyanyi untuk Mimpi-Mimpi”. Program ini dilakukan untuk melayani warga dan pengunjung pada setiap Rabu malam.

Seniman Phu Piano yang berpartisipasi dalam program "Bernyanyi untuk Mimpi-Mimpi", mengatakan, semua seniman berpartisipasi dalam program ini tanpa upah. Semua orang hanya ingin berdedikasi dan berbagi kesulitan dengan anak-anak miskin di daerah terpencil dan daerah yang dilanda kesulitan di Provinsi Ba Ria - Vung Tau.

"Seniman pada dasarnya menggunakan nyanyian untuk melayani warga dan wisatawan. Dukungan yang diberikan warga dalam setiap program akan membantu pelajar di daerah terpencil dan daerah yang dilanda kesulitan. Kami akan melakukannya untuk waktu yang panjang agar wisatawan dan warga tahu dan bersama datang ke sini untuk menikmati seni."

Menanggapi efek positif dari program "Gelombang 72", dan "Bernyanyi untuk Mimpi-Mimpi", Kota Vung Tau memiliki kebijakan untuk membangun program "Seni Jalanan" menjadi produk wisata budaya khas daerah pesisir. Menurut pemimpin Komite Rakyat Kota Vung Tau, program seni komunitas, termasuk musik jalanan, telah berkontribusi dalam memperkaya produk budaya, sorotan khas, dan menyerap  wisatawan datang ke Kota Vung Tau, membawa satu ruang pertukaran musik yang gembira dan penuh  semangat muda. Le Xuan Tu, Kepala Departemen Penggerakan Massa Kota Vung Tau mengatakan, dalam waktu dekat model ini akan disebar ke tempat-tempat umum di daerahnya, terutama tempat berkumpulnya wisatawan.

"Dalam waktu dekat, model seni jalanan ini akan dipromosikan secara serentak di banyak lokasi, terutama di tempat wisata dan ruang umum. Warga dan wisatawan ketika datang ke sesuatu tempat akan dapat mendengarkan lagu-lagu Balada dan  di tempat lain, mereka dapat menonton semacam pertunjukan seni lainnya, sangat beragam bagi pengunjung dan warga untuk bebas merasakannya."

Program ini menyebarkan rasa kasih sayang terhadap anak-anak yang dilanda kesulitan  (Foto: Gia Khang)

Pemimpin Kota Vung Tau mengatakan bahwa dalam waktu dekat, mereka akan mencari dan menggerakkan berbagai klub dan tim dansa pelajar untuk berpartisipasi dalam pertunjukan, membantu arena main ini semakin berkembang dan dapat mencari tahu tentang berbagai jenis budaya, terutama membantu warga lebih mencintai kesenian tradisional bangsa.