 Para wisatawan membuat kue tradisional bersama dengan artisan kue Bay Muon (Foto: VOV) |
Sejak 2015 kawasan wisata komunitas Con Son di Kecamatan Bui Huu Nghia, Kabupaten Binh Thuy telah beroperasi, wisatawan yang datang ke sini dapat menikmati berbagai kue tradisional Vietnam Selatan, seperti kue basah manis, kue daun nangka, dan sebagainya. Untuk meningkatkan daya tarik, para artisan di sini juga memberi kesempatan kepada pengunjung untuk mencoba sendiri membuat kue tradisional.
Di rumah artisan kue Bay Muon, semua jenis kue rakyat dibuat dengan tangan dan menggunakan bahan-bahan yang sepenuhnya alami. Alat-alat yang digunakan mulai dari alat giling tepung hingga cetakan kue juga diturunkan dari generasi ke generasi. Untuk berkontribusi dalam memperkaya Festival Kue Rakyat kali ini, artisan Bay Muon serta para artisan lain di Con Son mengatur agar pengunjung dapat membuat kue sendiri di tempat. Banyak pengunjung yang tertarik ketika mereka bisa menggiling tepung secara manual dengan lesung batu dan mempraktikkan membuat berbagai jenis kue. Dao Thi Ha, seorang wisatawan dari Provinsi Nghe An, mengatakan:
“Ini adalah pertama kalinya saya datang di Con Son dan juga pertama kali saya praktik membuat kue gulung. Bagi saya, ini adalah pengalaman yang menarik, dan saya berharap dapat mengajak kerabat dan teman saya ke sini untuk merasakan budaya masyarakat setempat”.
Tempat pembuatan kue “hỏi” Út Dzách di Kecamatan Nhon Ai, Kabupaten Phong Dien, juga merupakan salah satu destinasi wisata dan sekaligus menimba pengalaman membuat kue tradisional di Kota Can Tho. Yang membuat pengunjung terkejut mungkin adalah ketelitian para artisan dalam setiap gerakan membuat setiap kue “hỏi”. Lebih menarik lagi, justru ketika para pengunjung yang membuat kue sendiri dan menikmati rasa kue yang luar biasa.
Selain tempat-tempat praktik pembuatan kue bersama para artisan yang terampil, baru-baru ini di peta wisata kota Can Tho juga toko kue tradisional yang bernama "Kue AZ" milik sekelompok anak muda. Toko ini terletak di Jalan Tran Vinh Kiet, Kecamatan An Binh, Kabupaten Ninh Kieu. Dengan kecintaannya pada kue rakyat, kelompok anak muda ini telah membuat “variasi” lebih dari 20 jenis kue rakyat dengan lapisan adonan yang “baru” untuk menunjukkan penampilan modern yang lebih menarik.
 Para pelanggan menikmati kue tradisionl di toko kue "Kue AZ" (Foto: VOV) |
Desa-desa perajin kue rakyat sekarang meningkatkan konektivitas dengan perusahaan-perusahaan perjalanan wisata di dalam dan di luar kota untuk membuat tur wisata yang berkaitan dengan kue rakyat. Konkretnya, di beberapa destinasi wisata rumahan, ekowisata, dan desa kerajinan, ada program untuk mengajak wisatawan untuk berkunjung, mencoba membuat dan menikmati kue tradisional bersama artisan kue. Huynh Thi My, pemilik taman ekologi, tempat pembuatan kue Ut Dzách, di Kecamatan Nhon Ai, Kabupaten Phong Dien, mengatakan:
“Saya beristirahat dari pekerjaan selama pandemi selama setahun penuh, dan sekarang saya kembali bekerja. Kue ini dibuat dengan sangat susah karena dibuat secara manual, jadi sedikit orang yang melanjutkan pekerjaan ini. Ini merupakan kerajinan tradisional, karena saya mencintainya, maka saya berusaha mempertahankan pekerjaan ini agar nanti tidak terlupakan. Para wisatawan yang ingin mencicipi kue atau berkunjung dipersilakan”.
Festival ke-9 Kue Rakyat Vietnam Selatan menampilkan sekitar 200 stan kue tradisional, produk OCOP, masakan dan kue modern, serta makanan khas daerah. Kehadiran para artisan dan kelompok anak muda telah turut melestarikan dan mengembangkan nilai budaya kuliner, khususnya kue tradisional daerah Vietnam Selatan pada umumnya dan Can Tho pada khususnya. Melalui festival tersebut, pemerintahan daerah juga mendorong kreativitas artisan kue rakyat, menjalin hubungan dengan badan-badan usaha dalam dan luar negeri untuk memperluas pasar, serta berkontribusi pada pengembangan industri tanpa asap di daerah Tay Do ini.