Badan Usaha Vietnam dengan Percaya Diri Memecahkan Permasalahan Digitalisasi Pelabuhan Laut di Vietnam

Huyen
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Logistik adalah industri jasa utama yang memainkan peran penting dalam pembangunan perekonomian negara. Untuk memenuhi tuntutan pasar maritim regional dan dunia yang kian meningkat, Vietnam telah terus menerus melakukan investasi teknologi bagi industri jasa ini. Berbagai badan usaha teknologi Vietnam telah menjadi perintis di bidang transformasi digital logistik, termasuk menyediakan solusi pelabuhan digital (Vietnam Smarthub Logistics - VSL).  
 
Badan Usaha Vietnam dengan Percaya Diri Memecahkan Permasalahan Digitalisasi Pelabuhan Laut di Vietnam - ảnh 1Pembongkaran barang di Pelabuhan Cai Mep - Thi Vai  (Foto: Dong Ha/tuoitre.vn)

Saat ini, Vietnam memiliki 145 pelabuhan peti kemas yang beroperasi di 25 daerah. Konektivitas antara volume barang yang masuk dan keluar pelabuhan dan pengoperasiannya yang besar, tetapi karena semua kegiatan dilakukan secara manual, maka menimbulkan kesulitan tertentu dalam menyelenggarakan pengelolaan dan pengembangan sistem pelabuhan laut.

Yang pertama terkait gudang pelabuhan laut. Sebelumnya, ketika tidak ada solusi teknologi domestik Vietnam yang dapat memenuhi kebutuhan operasional, berbagai pelabuhan memilih untuk membeli solusi asing dengan biaya beberapa ratus miliar VND, belum lagi biaya pemeliharaan, sumber daya manusia, dan upgrade pada setiap tahun. Secara khusus, ada pelabuhan yang menghabiskan hampir 3,5 juta USD per tahun hanya untuk pemeliharaan. Hal ini merupakan tantangan besar baik dari segi sumber daya manusia maupun keuangan. Dalam konteks ini, banyak badan usaha teknologi Vietnam telah bergandengan tangan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ini.
Badan Usaha Vietnam dengan Percaya Diri Memecahkan Permasalahan Digitalisasi Pelabuhan Laut di Vietnam - ảnh 2Memindai kode QR saat ini hanya membutuhkan waktu tiga detik  (Foto: dientuungdung.vn)

Solusi VSL dipahami sebagai proses di pelabuhan yang didigitalkan dan diselenggarakan melalui platform online. Sistem ini membantu meningkatkan interaksi dan pencarian informasi antar unit terkait. Daripada menggunakan banyak aplikasi perangkat lunak yang berbeda, solusi VSL menyediakan platform lengkap untuk keseluruhan proses pelabuhan. Lebih-lebih lagi, sistem ini juga mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan proses dan mengurangi waktu pemrosesan. Bapak Tran Kien, Wakil Direktur Jenderal Advantech Global Vietnam, sebuah badan usaha yang membangun solusi digital untuk pelabuhan laut Vietnam, mengatakan:

“Advantech sendiri telah merancang solusi untuk model pelabuhan pintar, melipuati modul-modul seperti: pengelolaan pelabuhan, pengaturan peti kemas, pengoperasian derek, pengelolaan gudang, gudang pendingin, peti kemas, armada kendaraan, dan logistik, pemanfaatan dermaga pelabuhan, dan koneksi wifi pada sistem pelabuhan pintar. Saat ini, semua pelabuhan menggunakan perangkat lunaknya sendiri, memainkan peran sebagai sistem untuk membantu mengeksploitasi dan mengendalikan barang dengan lebih nyaman, membantu operator mengambil keputusan dengan lebih akurat.”

Demikian pula, Perusahaan Smarthub Teknologi Logistik juga membangun ekosistem untuk memenuhi kebutuhan transformasi digital komprehensif industri pelabuhan. Sebelumnya, otentikasi peti kemas melalui gerbang pelabuhan secara langsung membutuhkan waktu 5 hingga 8 menit, namun kini dengan solusi digitalisasi pelabuhan, hanya perlu melakukan pemindaian QR dan otentikasi dengan teknologi AI dalam 3 detik. Untuk pengiriman barang di dermaga yang sebelumnya dikontrol oleh pekerja dengan mata dan dicatat dengan kertas atau perangkat genggam, kini dengan VSL, otentikasi kontainer yang masuk ke kapal dan tongkang dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi AI. Selain itu, solusi VSL juga memecahkan masalah penyimpanan dan pencarian informasi secara efektif. Sebelumnya, badan usaha pelabuhan harus mengatur gudang untuk menyimpan dokumen untuk jangka waktu 5 tahun sesuai peraturan, sehingga mempersulit pengambilan dokumen. Setelah menerapkan VSL, penyimpanan di server badan usaha atau komputasi awan memiliki banyak kemudahan, biaya rendah, dan dapat segera diakses.

Badan Usaha Vietnam dengan Percaya Diri Memecahkan Permasalahan Digitalisasi Pelabuhan Laut di Vietnam - ảnh 3Otentikasi peti kemas dengan teknologi AI  (Foto: ungdungdientu.vn)

Sistem pelabuhan dan layanan logistik yang terkait dengan pengoperasian pelabuhan laut selalu memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi Vietnam. Kapasitas infrastruktur pelabuhan laut yang diinvestasikan akhir-akhir ini, termasuk penerapan teknologi dan transformasi digital yang kuat, telah berkontribusi dalam menciptakan posisi proaktif bagi Vietnam dalam menanggapi isu-isu ekonomi global, menarik arus investasi asing pada sektor logistik pelabuhan laut,  dan memastikan stabilitas ekonomi makro. Bapak Marcello Piazza, CEO JAS Worldwide Freight Transport Company, berkata:

“Sektor logistik Vietnam berkembang dengan baik mengikuti pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pasar logistik Vietnam sangat menarik, menyebabkan investor asing, termasuk perusahaan kami dan banyak perusahaan multinasional lainnya di bidang ini, menggelontorkan modal besar ke dalam investasi. Daya saing Vietnam terletak pada dinamisme banyak badan usaha muda dengan banyak ide-ide baru yang berinvestasi di bidang teknologi informasi dan pembangunan infrastruktur. Faktor-faktor ini membuat investor asing merasa aman ketika berinvestasi di Vietnam.”

Mengembangkan infrastruktur pelabuhan laut yang berkualitas tinggi dan memanfaatkan sistem pelabuhan laut secara efektif dianggap sebagai prasyarat untuk membangun strategi pembangunan ekonomi yang sukses, terutama bagi negara-negara dengan ekspor yang kuat. Di Vietnam, digitalisasi pelabuhan laut merupakan kebutuhan yang tak terelakkan untuk memenuhi tuntutan industrialisasi dan modernisasi. Fakta bahwa banyak perusahaan teknologi informasi dalam negeri dengan percaya diri memberikan solusi digital untuk pengelolaan, penyelenggerakan, pembayaran online, dan membangun ekosistem logistik pelabuhan laut sesuai semangat strategi Make in Vietnam akan membantu sektor ekonomi pelabuhan laut di Vietnam berkembang dan berintegrasi secara berkelanjutan./.

Komentar