(VOVworld) – Walaupun sudah berusia lebih dari 70 tahun, tapi dia tetap memiliki lahan usaha pertanian yang memberikan pendapatan sebanyak hampir 1 miliar dong Vietnam per tahun. Dia adalah petani Do Hieu Liem, satu tipikal dalam gerakan produksi dan kompetisi patriotik di provinsi Tien Giang (Vietnam Selatan). 

Bapak Do Hieu Lien di lahan usahanya
(Foto: tiengiang.com.vn)

Lahir di daerah agraris, desa Phu Khuong B, kecamatan Phu Kiet, kabupaten Cho Gao, provinsi Tien Giang, petani Do Hieu Liem seumur hidupnya menderita sengsarapada waktu menginjak usia lanjut baru bisa memiliki harta kekayaan yang lumayan. Dulu, keluarga bapak Do Hieu Liem mengalami banyak kesulitan, hanya ada sebidang tanah yang ditinggalkan oleh orang tuanya. Karena lahannya sedikit, maka dia memelihara unggas dan ternak dengan skala kecil. Kemudian, dia menggali kolam untuk membudidayakan berbagai jenis ikan dan di tepian kolam, dia menanam pohon apel, kelengkeng dan jeruk bali. Ketika berhasil mengakumulasi modal, dia berangsur-angsur membeli lagi lahan untuk memperluas dan mengembangkan produksi. Karena rajin dan aktif belajar pengalaman dan menerapkan secara baik semua kemajuan teknik pertanian, maka kebun, pohon dan kolam ikannya selalu mencapai produktivitas, hasil produksinya tinggi dan memberikan hasil-guna ekonomi tinggi. Bapak Do Hieu Liem adalah satu-satunya petani di provinsi Tien Giang yang dipilih untuk menghadiri konferensi evaluasi nasional tentang gerakan kompetisi pandai berproduksi dan berbisnis. Bapak Do Hieu Liem berbagi pengalaman berproduksi sebagai berikut: “Saya menerapkan pola kebun-kolam-kandang, adalah yang paling berkesinambungan, mengkombinasikan kebun pohon dengan kolam ikan. Mengambil yang pendek untuk menghidupi yang panjang. Yang paling penting ialah masalah merawat dan menguasai teknik”.

Di lahan usaha pertaniannya, pola budidaya ikan  mencapai hasil-guna ekonomi paling tinggi.  Khususnya,  biaya untuk membudidayakan ikan gurami sebanyak hampir 500 juta dong Vietnam, tapi dia memperoleh keuntungan sebanyak lebih dari 600 juta dong Vietnam. Selain itu, kebun pohonnya walaupun tidak luas, tapi hasil produksinya tinggi. Dengan lahan penanaman jeruk bali yang berkulit hijau yang luasnya 9.000 meter persegi dan modal investasi sebanyak hampir 40 juta dong Vietnam, maka dikurangi biaya dia memperoleh keuntungan sebanyak 140 juta dong Vietnam, sedangkan dengan lahan penanaman kelapa yang luasnya 6.000 meter per segi, dia memperoleh keuntungan sebanyak 90 juta dong Vietnam. Dengan demikian, saban tahun, lahan pertaniannya memperoleh keuntungan sebanyak hampir 1 miliar dong Vietnam.

Sekarang ini, lahan usaha pertanian milik bapak Do Hieu Liem dinilai sebagai lahan pertanian “pola tipikal” di provinsi Tien Giang, menyerap kedatangan banyak petani untuk berwisata dan belajar pengalaman produksi dan bisnis. Tidak hanya pandai berproduksi dan menegakkan kesejahteraan untuk diri sendiri dan keluarga, bapak Liem juga aktif berbagi pengalaman untuk membantu para kepala keluarga lain menggeliat melakukan usaha dan memperbaiki pendapatan. Sebagai Kepala Asosiasi Perikanan kecamatan, walaupun pekerjaannya sangat sibuk, tapi dia selalu menjadi pelopor dalam membimbing dan mentransfer teknik budidaya ikan kepada kaum tani setempat. Setiap tahun, dia menyediakan uang sebanyak lebih dari 50 juta dong Vietnam untuk membantu beberapa anggota yang menjumpai kesulitan, memberikan bantuan dalam hal bibit ikan kepada 20 anggota pembudidaya ikan, diantaranya ada 8 kepala keluarga miskin yang mendapat bebas modal. Bapak Bui Van Cuc, Wakil Ketua Asosiasi Petani kecamatan Phu Kiet memberitahukan: “Bapak Do Hieu Liem adalah petani yang pandai berproduksi selama bertahun-tahun ini. Pola produksinya adalah pola tertutup antara peternakan dan cocok tanam. Dia adalah Kepala Asosiasi Perikanan kecamatan yang banyak berpengalaman, oleh karena itu banyak orang belajar. Dia memberikan sumbangan sangat hangat kepada daerah, terutama dana bantuan untuk kaum tani dan menyumbangkan lahan untuk membuat jalan”.

Kolam budidaya ikan milik bapak Do Hieu Liem
(Foto: tiengiang.com.vn)

Walaupun sudah berusia lebih dari 70 tahun, tapi petani ini tetap asyik bekerja dan berproduksi. Menurut dia, kaum tani harus berusaha menggeliat mencapai kesejahteraan untuk turut membangun 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Dia juga aktif memberikan sumbangan kepada pekerjaan sosial dan aktivitas amal di daerah.  Dia telah menyumbangkan lahan sebanyak 4000 meter persegi untuk membangun jalan-jalan dan saluran irigasi. Saban tahun, keluarganya menyumbangkan uang sebanyak 60 juta dong Vietnam untuk membantu kaum miskin.

Pola produksi dan bisnis di lahan usaha pertanian yang dimiliki bapak Do Hieu Liem tidak hanya membantu keluarganya menggeliat mencapai kesejahteraan memperkaya diri, tapi juga memberikan sumbangan positif terhadap sosial-ekonomi dan gerakan kompetisi patriotik di daerah. Teladan pandai berproduksi dan berbisnis dari bapak Do Hieu Liem merupakan tipikal maju dalam gerakan kompetisi pandai berproduksi yang dicanangkan instansi pertanian dan perlu digandakan ke daerah-daerah lain.