Para pendengar sedang mendengarkan lagu yang berjudul: “The ASEAN Way”, lagu resmi dari ASEAN ciptaan komponis Kittikhun Sodprasert dan Sampow, lirik Payom Valaiphatchra. Ini adalah lagu yang telah mencapai kemenangan di antara 99 lagu yang lolos masuk babak final yang dikirim dari 10 negara anggota. Lagu ini mencerminkan kerjasama dan solidaritas ASEAN, mencerminkan keanekaragaman kebudayaan dan etnis di kalangan ASEAN.
Tahun 2017 adalah tahun istimewa bagi ASEAN pada umumnya dan Filipina pada khususnya. Dengan Keketuaan ASEAN, Filipina memilih tema untuk tahun 2017 ialah “Kerjasama untuk berubah dan berintegrasi kepada dunia”. Kita mengharapkan agar Filipina memegang satu masa Keketuaan ASEAN yang sukses dengan lagu yang sangat terkenal “Anak”. Ini adalah salah satu lagu Filipina yang terkemuka dan dicatat mencapai banyak versi dengan 23 bahasa di seluruh dunia. Marilah para pendengar mendengarkan lagu ini dengan bahasa Tagalog (Filipina) yang dinyanyikan oleh penciptanya, Freddie Aguilar.
Walaupun menjadi anggota yang masuk ASEAN cukup belakangan (1997), tapi Laos telah memberikan sumbangan-sumbangan positif kepada Asosiasi, termanifestasikan melalui masa keketuaan ASEAN 2016 yang sangat sukses. Berikut ini, marilah para pendengar datang ke negeri Laos yang indah melalui lagu yang berjudul: “Bunga Champa dari negeri Laos”.
Berpisah dengan negeri Laos, marilah para pendengar mengunjungi Vietnam melalui lagu yang berjudul: “Vietnam yang indah” ciptaan komponis Mai Kien dan dikumandangkan oleh paduan suara Radio Suara Vietnam. Dengan semangat aktif, berinisiatif dan bertanggung-jawab, sejak masuk ASEAN (1995), Vietnam telah berusaha sekuat tenaga untuk bersama-sama dengan negara-negara ASEAN yang lain dalam menggelarkan gagasan untuk komunitas.
Lagu ini telah menutup acara Musik Vietnam pekan ini. Sampai jumpa kembali dalam acara-acara kita berikutnya.