(VOVworld) - Meninggalkan tanjung  Sa Vi di kecamatan  kota Tra Co, kota Mongcai, provinsi Quang Ninh Vietnam -  tempat permulaan dari  peta  negeri Vietnam,  ada satu kuil kuno  yang berdiri teguh selama beberapa ratus tahun ini sebagai satu tonggak perbatasan yang menegaskan  kedaulatan  kultural Vietnam yaitu kuil kuno Tra Co. 

Kuil Tra Co terletak di tengah-tengah desa. Dari jalan desa  utama  yang masuk ke kuil ini, melewati beberapa rumah kecil milik kaum nelayan Tra Co, gambaran nelayan yang sibuk mengambili  ikan dari jaring – hasil kerja  setelah bekerja di laut terasa tenteram. Panorama kuil Tra Co sedang berada dalam proses pemugaran, sehingga masih agak parak peranda. Nguyen Giao Te, Ketua Himpunan Lansia kecamatan kota Tra Co memberitahukan bahwa kuil Tra Co adalah tempat menyimpan bekas-bekas sejarah, sehingga warga di sini menginginkan agar tempat ini harus benar-benar megah dan kokoh dalam segala zaman. Dia juga mengatakan: “Pham Van Dong, mantan Perdana Menteri Republik Demokrasi Rakyat Vietnam dari 1955-1976) pada saat masih hidup pernah datang ke sini telah mengatakan bahwa kuil Tra Co seperti seorang prajurit perbatasan yang membela garis perbatasan Tanah Air. Justru karena itu  harus menjaga kuil yang dianggap sebagi  penjaga garis perbatasan  Tanah Air.  Oleh karena itu, sejak terbentuknya perdamaian,  kuil  ini telah 4 kali  dipugar, tapi masih  seperti yang lama”.

Menurut  penjelasan  bapak Nguyen Giao Te, kuil Tra Co  dibangun  di daerah perbatasan di dekat  Tiongkok, tapi kuil Tra Co sepenuhnya membawa arsitektur Vietnam yang kental dengan identitas budaya-nya, tidak campur dengan arsitektur Tiongkok. Hal ini semakin menegaskan  bahwa nenek moyang  zaman dulu  telah sangat menghargai corak budaya bangsa.

Kuil Tra Co menjadi simbol dari arsitektur kuil desa pantai yang mengesankan karena  seni ukir  yang cermat dan halus.  Kuil  ini dibangun pada kira-kira 600 tahun yang lalu  di areal seluas  kira–kira 1078 m2. Segi depan kuil ini terdiri dari 5 ruangan dan  2 bilik  dan segi belakang-nya, ada  dua ruangan. Atapnya  agak melengkung, bentuknya persis seperti kuil-kuil lain di pedesaan daerah dataran rendah sungai Merah.

Di dalam kuil ini ada 48 tiang  dari kayu lim  yang terletak di batu hijau. Soko   guru tingginya 4,65 meter, kelilingnya 1,63 meter. Tiang-tiangnya diperkuat dengan  kayu-kayu yng melintang dan membuju, di ujung-ujungnya  diukir dalam bentuk kepala naga.Di dua ujung  ruangan  dipasang  dua papan  yang saling berhadapan dengan teruliskan aksara Han: “Nam Son Tinh Tho” artinya Tanah Air Vietam yang berkesinambungan dan “Dia cuu thien duong” artinya Bumi Vietnam yang berkesinambungan dan langit-nya  panjang.

Tema dekorasi di sini sangat kaya raya  seperti naga,  burung Phunik, dua naga yang memeluk bulan, naga menjadi awan, ikan karper menjadi naga, awan  yang  bergulung-gulung dll… Segalanya dimanifestasikan secara teliti  dan pandai, membawa identitas budaya orang Vietnam.

Mengalami  gejolak sejarah, kuil  ini seperti satu tonggak perbatasan   sejarah dan budaya yang menegaskan kedaulatan wilayah Vietnam. Bapak Vu Dinh Dong, warga desa Tra Co  memberitahukan: “Kuil spiritualitas  ini dimaksudkan untuk mengenangkan nenek moyang yang telah membuka daerah bumi ini dan ini juga merupakan satu tonggak perbatasan. Ini adalah  kedaulatan Vietnam. Ini adalah  satu saksi dan benda saksi  yang  tak  terbantahkan. Dari sinilah peta Vietnam mulai digambar.  Ini adalah tonggak merah  yang diakui oleh Negara dan rakyat  supaya  dunia melihatnya sebagai  sejarah Vietnam”.

Kuil Tra Co  memberikan nilai  tinggi dalam  aktivitas wisata. Kuil ini selalu terbuka untuk menyambut kedatangan wisatawan setiap saat, meskipun bukanlah kesempatan hari raya, pesta atau musim wisata. Oleh karena itu, tempat ini juga menjadi destinasi bagi hampir semua rombongan wisatawan domestik dan mancanegara untuk setiap kali melakukan kunjungan di Tra Co. Saban tahun, pesta kuil Tra Co juga adalah saat yang menyerap kedatangan banyak wisatawan yang bertamasya dan menghadiri festival.

       Kuil Tra Co adalah salah satu diantara situs-situs peninggalan  sejarah yang telah diklasifikasi sebgai situs peninggal yang luar biasa pentingnya tentang  arsitektur. Sampai sekarang kuil ini  tetap mempertahankan  cukup utuh  nilai –nilainya  yang sudah ada.

         Pesta Kuil Tra Co dianggap salah satu diantara pesta-pesta khas yang memanifestasikan  agak jelas cara hidup orang Vietnam dan cara hidup masyarakat yang terkait dan menunjukkan persatuan dalam ruang  satu desa  Vietnam.  /.