(VOVworld) – Da Nang dikenal oleh wisatawan sebagai kota yang luar biasa indahnya di tepi sungai Han. Hal yang mempesonakan di kota ini tidak hanya memberikan pemberian alam saja seperti kota di dekat gunung, gunung yang bersambungan dengan laut. Tempat ini juga merupakan tempat berhimpunnya banyak situs peninggalan dan pemandangan alam di daerah Vietnam Tengah.
Pagoda Linh Ung
(Foto:phatgiao.vn)
Terletak kira-kira 10 Km dari jantungnya kota Da Nang di sebelah Timur Laut, Pagoda Linh Ung yang berlokasi di semenanjung Son Tra, punya posisi dan arsitektur unik. Nama Pagoda berarti bahwa semua harapan ada hasilnya. Terletak di ketinggian kira-kira 200 meter dari permukaan air laut, pagoda dibangun di areal seluas 20Ha, punggungnya membelakangani gunung dan bagian depannya menatap ke arah laut. Dari posisi khusus ini, wisatawan bisa melihat panorama kota Da Nang. Menurut kata Pendeta Thich Thien Nguyen, pengurus Pagoda Linh Ung, pada zaman Raja Minh Mang, kaum nelayan di sini menemukan satu patung Buddha di lapangan pasir dan sejak saat itu membentuk satu tempat penyembahan, Kuan Im menyelamatkan orang yang mengalami derita dan mendapat musibah, kaum nelayan dengan tenang melakukan usahanya. Patung Buddha hampir mengalami kerusakan sepenuhnya dalam perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat. Sampai tahun 2004, Pendeta Thich Thien Nguyen telah menggerakkan para umat Buddhis di semua penjuru Tanah Air membangun pagoda Linh Ung. 6 tahun kemudian, pagoda ini telah ditegakkan di gunung Son Tra, terukir dengan selar agama Buddha Vietnam pada abad ke-21 ini.
18 patung Lohan di dua tepi jalan yang masuk Pagoda Linh Ung
(Foto:sotaydulich.com)
Tenggelam di tengah-tengah ruang pagoda Linh Ung, wisatawan merasakan seperti masuk ke dunia gaib. Di lapangan pagoda ini, ada 18 patung Lohan, setiap patung punya segi yang sangat hidup-hidup, memanifestasikan semua perasaan manusia yaitu cinta, takut, gembira dan marah. Dan ini juga adalah peluang bagi para artisan tukang batu mendemonstrasikan kepandaian. Justru patung-patung ini telah turut membuat kompleks arsitektur di sekitar pagoda Linh Ung menjadi lebih unik dan atraktif. Atapnya yang hijau telah menciptakan ruang yang serasi dengan warna hijaunya gunung, hutan dan laut. Bapak Ha Minh Quang, wisatawan kota Hanoi memberitahukan: “Kami untuk pertama kalinya datang ke pagoda Linh Hung di kota Da Nang. Kami merasakan bahwa tempat ini sangat keramat. Ketika datang ke sini, kelihatan gunung dan laut, ruangnya sangat indah dan eksotis. Manusia-nya merasa nyaman. Dari jauh, jaraknya kira-kira 6 Km, kami telah bisa melihat patung. Dari masa kecil sampai sekarang, saya belum pernah melihat sesuatu patung yang indah seperti itu”.
Patung Kuan Im dengan tingginya 67meter
(Foto:vietbao.vn)
Pagoda Linh Ung punya posisi yang tidak ada duanya di kota Da Nang. Hal yang khusus dan menyerap perhatian dari para wisatawan ketika datang ke pagoda Linh Ung ialah patung Kuan Im yang dianggap paling tinggi di Asia Tenggara tingginya 67 meter, sama dengan Gedung 30 lantai, diameter singgasana-nya kira-kira 35 meter. Punggung patung ini bersandar pada gunung, mukanya menatap ke laut, mata-nya alim melihat ke bawah. Kalau datang ke pagoda Linh Ung, wisatawan di semua penjuru Tanah Air merasa tenang, menghapuskan semua kecemasan dalam hati untuk mengarah ke hal-hal yang baik. Nyonya Nguyen Thi Phuong, warga kota Da Nang memberitahukan: “Saya sangat suka datang ke pagoda. Pada tanggal 1 atau tanggal 15 saban bulan tahun imlek, saya berziarah ke pagoda. Ketika datang ke sini, kelihatan pemandangan alam yang sangat indah, saya merasa santai”.
Bagi para nelayaan di daerah pantai Da Nang, mereka bisa melihat Patung Kuan Im Buddhisatwa dari jauh, tidak hanya pada siang hari saja, melainkan juga pada malam hari. Patung ini mirip seperti satu mercu suar, sehingga membuat kaum nelayan merasa aman, khususnya pada hari-hari hujan dan tauphan. Saudara Hunh Van To, nelayan kecamatan Tho Quan, kabupaten Son Tra, kota Da Nang memberitahukan: “Dalam pemikiran saya, patung ini memainkan peranan yang sangat penting. Kami pergi ke pantai, hati mengarah ke patung tersebut dan memohon agar pekerjaan mendapat kemujuruan. Kami juga berfikir bahwa patung Kuan Im selalu mengikuti kami setiap kali pergi ke laut”.
Lapangan pantai But (Buddhda) terletak di tengah-tengah lereng bukit, di tengah-tengah hutan di depan pagoda Linh Ung. Tempat ini dianggap sebagai lapangan pantai yang paling indah di kawasan Son Tra. Lapangan pantai But adalah tempat pertemuan dari zona-zona eko-wisata bagi wisatawan yang menyukai keindahan alam. Kota Da Nang sedang mengalami pembaruan setiap hari, yang penuh dengan daya hidup, tapi ruang pagoda Linh Ung tetap tenteram dengan aluran gema suara lonceng dan gelombang laut yang menepuk-nepuk pantai, semuanya mempesonakan hati manusia. Ini benar-benar merupakan satu obyek wisata spiritualitas yang atraktif di kota Da Nang dan merupakan tempat pertemuan suci antara alam dan hati manusia.
Kota Da Nang punya keunggulan baik tentang wisata bahari, wisata rekreasi maupun tentang wisata spiritualitas yang juga sedang sangat berkembang kuat di kota pantai di Vietnam Tengah ini. Oleh karena itu, pagoda Linh Ung dan lapangan pantai dan pagoda-pagoda di kota Da Nang sedang menjadi satu destinasi yang mengesankan dalam perjalaan menguak kota Da Nang./.