Museum Etnologi Vietnam - ruang kebudayaan Vietnam

Lan Anh
Chia sẻ
(VOVworld) - Website  TripAdvisor  yang khusus  menilai kualitas pawisata  yang berwibawa  di dunia baru-baru ini memberikan  sertifikat terkemuka ke-2  kepada Museum Etnologi Vietnam

(VOVworld) - Website  TripAdvisor  yang khusus  menilai kualitas pawisata  yang berwibawa di dunia baru-baru ini memberikan  sertifikat terkemuka ke-2  kepada Museum Etnologi Vietnam. Menurut itu, Museum ini menduduki posisi ke-6 diantara “25 besar” museum yang paling menarik di Asia. Museum Etnologi Vietnam benar-benar merupakan alamat yang ideal bagi para wisatawan yang ingin beristirahat dan menikmati kesenian dan menguak tabir kebudayaan Vietnam. 

Museum Etnologi Vietnam - ruang kebudayaan Vietnam - ảnh 1
Museum EtnologiVietnam yang berbentuk nekara perunggu
(Foto: vi.wikipedia.org)

Museum Etnologi Vietnam berlokasi di Jalan Nguyen Van Huyen, jauhnya kira-kira 8 Km dari jantungnya ibukota Hanoi. Dibangun pada 1997, sampai sekarang, museum ini telah menjadi satu alamat  yang menarik bagi para wisatawan domestik dan mancanegara karena semua benda yang dipamerkan sangat lugas, mencerminkan semua segi  budaya bendawi dan nonbendawi, hal-hal yang tipikal dalam kehidupan  dan kreasi dari semua etnis di Vietnam. Menurut hemat Doktor  Luu Hung, Wakil Direktur Museum Etnologi Vietnam, ini merupakan kebanggaan, khususnya karena mayoritas museum di Vietnam sedikit menyerap wisatawan seperti sekarang. Dia mengatakan: “Museum Etnologi Vietnam ketika terbentuk juga menghadapi satu tantangan yang sangat besar ialah  pada latar belakang  ada banyak museum yang sedang memasuki periode yang sulit, massa rakyat tidak bisa datang ke museum dan museum tidak bisa mengembangkan hasil-guna-nya, merasa bingung untuk berkembang dan beraktivitas. Museum Etnologi Vietnam berangsur-angsur selangkah demi selangkah beraktivitas sambil belajar, menganeka-ragamkan aktivitas-aktivitas. Itulah jalan mengembangkan bermacam bentuk aktivitas baru, bahkan museum belum beken dan belum dikenal”.

Museum Etnologi Vietnam - ruang kebudayaan Vietnam - ảnh 2
Satu zona pameran busana etnis-etnis  tradisional 
(Foto: aseantraveller.net)

Zona  pameran di Museum ini ialah Gedung berbentuk  nekara perunggu luasnya kira-kira 2 500 meter persegi. Gedung ini punya arsitektur yang sangat khas dan dirancang secara  khusus. Tangga di gedung ini ada sandaran tangan yang  adalah kekhasan tangga di rumah panggung dari orang etnis minoritas di Vietnam. Semua benda dari etnis-etnis yang dipamerkan di sini diatur menurut rumpun bahasa seperti zona memperkenalkan etnis Kinh, zona memperkenalkan kelompok bahasa-bahasa Tay, Thai dan Ka Dai, kelompok bahasa Mon-Khmer, kelompok bahasa Nam Dao, etnis Cham, etnis Tionghoa, etnis Khmer dll..

Museum Etnologi Vietnam - ruang kebudayaan Vietnam - ảnh 3
Dung cu che bien luong thuc thu cong 
(Foto: aseantraveller.net)

Museum  ini  menyimpan dan memamerkan banyak benda budaya dari 54 etnis di Vietnam yang terdiri dari 27 000 benda, yang diantaranya ada 23 000 benda tentang komunitas etnis-etnis di Vietnam dan sisanya ialah benda-benda tentang etnis-etnis di Asia Tenggara dan di negara-negara lain. Jumlah dokument audio visual terdiri dari 11 000 gambar dokumenter tentang bermacam-macam tema. Semua benda diklasifikasi dan dipamerkan menurut isi demi isi di dalam Gedung berbentuk nekara perunggu-tempat dimana wisatawan bisa mencaritahu tentang kehidupan orang etnis melalui benda yang digunakan alat-alat sehari-hari dan  mencerminkan segi-segi kebudayaan khas  dari semua etnis. Doktor Luu Hung mengatakan: “
Di Vietnam, ada 54 etnis  yang dibagi menjadi 11 kelompok bahasa  seperti Muong, Thai, Khmer, Tay, Nung dll…setiap kelompok punya simbol satu warna tertentu. Orang Kinh yang hidup tersebar di hampir semua  provinsi dan kota, daerah  lereng gunung dan daerah pegunungan, khususnya daerah pantai”.

Museum Etnologi Vietnam - ruang kebudayaan Vietnam - ảnh 4
Rumah panggung di daerah Tay Nguyen
(Foto: ededaklak.blogspot.com)

Ketika mengunjungi ruang yang  memamerkan etnis yang menduduki kira-kira 90% jumlah penduduk Vietnam, seorang wisatawan Inggeris sangat suka ketika melihat dan meraba alat-alat penangkap ikan primitif dari orang Vietnam yang dipamerkan di museum ini. Dia mengatakan: “Kadang-kadang, kita melihat warga mengangkat jaring penangkap ikan dengan sepeda. Petani dengan tubuh yang kecil memancing ikan, sedangkan orang yang lebih tinggi menggunakan jaring penangkap ikan. Kami ingin tahu bagaimana menangkap ikan”.

Museum Etnologi Vietnam - ruang kebudayaan Vietnam - ảnh 5
Rumah gadang di daerah Tay Nguyen
(Foto:  aseantraveller.net)

Dengan pengaturan dan cara memamerkan benda-benda secara ilmiah, dikombinasikan dengan aktivitas-aktivitas menciptakan ruang terbuka bagi museum seperti menyelenggarakan acara-acara pertunjukan wayang golek air, mengundang para artisan untuk mendemonstrasikan kerajinan tangan, mengadakan pesta-pesta tradisional dll…semuanya telah menciptakan perasaan yang baru bagi para wisatawan. Saudari Luong Ngoc Huong telah berulang kali mengunjungi museum dan setiap kali  menemukan  banyak pengetahuan di sini.  Dia mengatakan bahwa “Di sini, saya bisa belajar  tentang  arsitektur, cara hidup dari orang-orang etnis. Khususnya, museum membuat program-program istimewa, saya bisa belajar tentang banyak hal karena  ada tempat yang belum  pernah saya datangi, ada  adat-adat istiadat  yang belum pernah saya ketahui”.

Ketika meninggalkan Gedung berbentuk nekara perunggu ini, para wisatawan bisa  mengunjungi zona-zona pameran di udara luar. Rumah-rumah panjang  dari orang etnis E De,  rumah gadang  orang daerah Tay Nguyen, rumah orang Kinh dll…telah memberikan perasaan yang hidup-hidup kepada para wisatawan.  Kompleks yang luas dengan pepohonan dan kebun-kebun yang mungil untuk menanam sayur-sayuran, pohon untuk obat tradisional, lapangan ramput warna hijau yang halus, jalan-jalan desa semuanya memberikan keindahan yang sulit dilukiskan dengan kata-kata kepada museum ini. Doktor Luu Hung memberitahukan bahwa “Museum Etnologi Vietnam adalah museum pertama di Vietnam yang punya  zona  pameran  di udara luar, semua bangunan arsitektur di sini  dibuat oleh orang-orang etnis. Rumah-rumah di sini punya alamat dan riwayat mereka. Melalui konsep, cara pendekatan baru yang mutakhir, ia  menyesuaikan diri dengan arah yang tepat. Ia sungguh-sungguh membuat para peserta pembangunan Museum Etnologi Vietnam merasa sangat gembira”.

Kira-kira 250 000 orang yang datang ke Museum Etnologi Vietnam selama 6 bulan pada paro pertama tahun 2013 ini, meningkat 6% terbanding dengan tahun 2012 lalu. Banyak wisatawan setelah mengunjungi Museum ini menyatakan rasa senang dan memberi referensi kepada para wisatawan lain bahwa sebaiknya  memilih Museum ini  sebagai destinasi yang tidak kurang  dalam perjalanan wisata di kota Hanoi./. 

Komentar