Produk-produk dari kayu yang diukir secara teliti |
Berlokasi di Kecamatan Luong Dien, Kabupaten Cam Giang, Provinsi Hai Duong, Viet Nam utara yang jauhnya kira-kira 45 Km dari Ibukota Ha Noi ke arah timur, desa kerajinan ukiran kayu arstistik Dong Giao punya sejarah yang sudah berusia 300 tahun. Ketika datang ke Desa Dong Giao, orang akan melihat produk-produk yang dibuat kayu artistik yang diukir secara kasar maupun halus dan diletakkan secara berserak-serak di toko-toko dan bengkel-bengkel produksi. Di ujung desa ini, kedengaran bunyi kendaraan dan bunyi tatah, bunyi pukulan dan bunyi gergaji yang hiruk pikuk bersama dengan aroma kayu baru dan air cat. Semuanya menciptakan panorama meriah, jauh berbeda dengan ketenteraman yang biasa ada di daerah pedesaan.
Situs-situs peninggalan sejarah di desa ini pernah menulis: Kerajinan ukiran kayu lahir dari abad XVII, cikal bakal kerajinan adalah marga Vu-marga yang mempunyai bangsawan besar di zaman feodal, khususnya mempunyai banyak tukang ahli yang pernah diundang ke Ibukota kuno Hue untuk mengabdi Istana, oleh karena itu ketrampilan dan tarap kejuruan dari para tukang Desa Dong Giao terkenal di seluruh negeri. Ketika berbicara tentang tradisi desa kerajinan, kakek Vu Van Bang, artisan di Desa kerajinan Dong Giao memberitahukan: “Bisa dikatakan bahwa dari Utara ke Selatan, lukisan bunga dan daun yang diukir di atas kayu tidak ada yang menandingi Desa Dong Giao. Kami adalah warga desa kerajinan, sejak masa kanak-kanak, anak-anak di desa ini telah melihat lukisan-lukisan bunga dan daun, oleh karena itu, mata seni telah tersimpan dalam otak, dari situ telah mempunyai persepsi, bersamaan itu melatih ketekunan dan bekerja tanpa memperdulikan waktu, asalnya sungguh indah sehingga mendapat simpati dari para pelanggan. Hal ini menuntut adanya kehangatan terhadap pekerjaan”.
Para tukang ukir kaya di Desa Dong Giao selalu menciptakan model-model yang baru dan indah |
Tukang Desa Dong Giao dulu terkenal dengan barang-barang sedekah dan dekorasi interior seperti tandu, lemari, bangku artistik, patung dari kayu. Sedangkan, pada masa kini, Desa kerajinan Dong Giao dikenal oleh para pelanggan dari dalam dan luar negeri karena produk-produk ukiran artistik yang unik tentang patung kayu tiga kakek “Phuc”-“Loc”-“Tho” (artinya pahala, rezeki dan usia panjang), barang dekorasi artistik atau patung-patung binatang yang menjadi simbol dari kegembiraan dan kemujuran. Kalau datang ke desa kerajinan, banyak orang terheran ketika tahu tentang produk-produk dari kayu yang dibuat secara halus oleh orang-orang yang sangat lugas. Dalam pekerjaan, para tukang ukiran Desa Dong Giao telah meniupkan jiwa pada setiap sosok manusia, setiap motif di muka patung, menciptakan upa tersendiri yang sangat alami dalam setiap karya. Oleh karena itu, produk-produk yang dihasilkan oleh Desa kerajinan Dong Giao tidak hanya memanifestasikan imajinasi, kreativitas, melainkan juga mengandung di dalamnya segi tradisional dari kebudayaan desa karajinan yang diwariskan oleh generasi pendahulu kepada generasi di kemudian hari. Dianggap sebagai artisan yang ahli di desa kerajinan, saudara Vu Duc Quang, seorang yang mendapat pendidikan yang sistimatis di Sekolah Tinggi Seni Rupa telah pulang ke kampung halaman, tidak hanya mewarisi seni ukiran dari generasi pendahulu, melainkan juga tekrenal tentang kreativitas dan penerapan teknologi untuk menciptakan karya-karya ukiran kayu yang membawa nafas modern. Dengan tangan-tangannya yang prigel, kuntum-kuntum bunga krisan di karya yang diukir secara teliti detil demi detil, menciptakan garis yang sungguh hidup-hidup seperti bungayang sebenarnya. Saudara Vu Duc Quang memberitahukan: “Ketika menciptakan satu karya, saya harus sarat dengan imajinasi, mempunyai waktu memandangi dan berpikir-pikir tentang setiap rincian kecil supaya adekan di lukisan haruslah adekan hidup-hidup jadi bukanlah adekan mati, bahkan bisa membedakan bunga dan daun tua atau muda, sehingga lukisan itu baru bisa berjiwa”.
Produk-produk yang dihasilkan oleh Desa kerajinan Dong Giao telah menjadi selar kebudayaan dan merupakan satu jenis barang ekspor yang disukai di banyak pasar besar di dunia, di Eropa, Tiongkok, dan di negara-negara Asia Tenggara. Hal ini tidak hanya memberikan kepentingan ekonomi saja, melainkan juga turut menyosialisasikan kebudayaan Viet Nam kepada sahabat-sahabat internasional. Desa kerajinan berkembang, warga Desa Dong Giao menikmati satu kehidupan yang paling berkecukupan di antara 11 desa di Kecamatan Luong Dien.