Bawakannya rasa cinta istimewa terhadap negeri dan manusia Vietnam, fotografer Prancis, Rehahn Croquevielle pernah naik motor datang ke dusun-dusun terpencil di daerah pegunungan Vietnam dan mengabadikan potret-potret indah yang memesonakan. Yaitu para lansia di daerah pegunungan, rumputnya sudah umban, wajahnya penuh keriput, tapi senyumannya masih hidup selama-lamanya.
Foto: Pasangan sahabat tua etnis minoritas Ma. Foto: Réhahn
Foto: Persahabatan tua. Foto: Réhahn
Foto: Senyuman berwarni nila. Foto: Réhahn
Foto: Senyuman "posing" berbrand etnis minoritas Mong. Foto: Réhahn
Kaum perempuan di daerah pegunungan memiliki daya tarik yang khusus, dimanifestasikan dari mata yang malu, senyuman yang malu atau wajah berkeringat sepanjang waktu bekerja dan berproduksi.
Foto: Lansia etnis minoritas Mong Hoa. Foto: Réhahn
Meskipun senyuman sudah diliputi oleh tangan, tapi para penonton bisa merasa kegembiraan dari tokoh melalui matanya.
Orang Vietnam dipemeringatkan dalam para orang yang paling bahagia di dunia dan Réhahn telah membuktikan hal itu dengan cara menemukan makna "kebahagiaan" di negara yang indah ini.
Senyuman-senyuman optimis pada setengah baya di daerah pegunungan telah memberikan ilham untuk hidup secara gembira dan sehat bagi generasi masa depan.