Telah menjadi adat dan peraturan desa, Pesta desa Nom diadakan selama 3 hari. Pesta utama diadakan pada tanggal 12 bulan satu kalender imlek, ini merupakan pesta untuk mengenangkan Dewa desa Tam Giang-seorang hulubalang yang terkemuka pada zaman Hai Ba Trung (Dua Ibu Trung- 2 pahlawan perempuan bangsa pada tahun 30-40 Masehi).

Pesta desa Nom meliputi upacara mengarak air dari pagoda ke balai desa Tam Giang, upacara mengarak Dewa ke pagoda, tarian barongsai dan tarian naga dan sebagainya.

Yang hadir pada pesta ini adal para lansia, ansambel musik delepan nada dan lagu rakyat Quan Ho

Anggota rombongan tarian barongsai membakar dupa di pagoda Nom

Setelah upacara mengarak, rombongan anak-anak dengan seragam serdadu akan melakukan tarian tongkat untuk melawan barongsai di pekarangan pagoda Nom.

Ini protokol yang bersifat simbolik untuk mengusir segala yang buruk pada detik-detik tahun baru, memohon satu tahun baru tenteram dan berbahagia

Acara pertunjukan mendapat partisipasi dari para pemuda dan wisatawan

Setelah protokol adalah pesta yang meliputi : naik pangkat menjadi seorang lansia, mengucapkan hari ulang tahun dan sebagainya

Kaum lansia di desa membakar dupa di balai desa

Para wisatawan memohon satu tahun yang aman dan tenteram

Berwisata di desa Nom pada awal musim semi, keunikan dan uadara yang jernih sehingga membuat para wisatawan merasa santai dan segar.

Para wisatawan bisa mendengarkan dan menghayati ruang lagu rakyat Quan Ho yang khas dari bumi Kinh Bac

Jamuan makan pada musim semi yang hangat dari putra-putri desa yang hidup merantau

Di tengah-tengah kehidupan terburu-buru penuh kesibukan, menghadiri Pesta desa Nom pada awal musim semi untuk menikmati keindahan kebudayaan dan tradisi di sana. Untuk lebih mengerti dan lebih mencintai bumi dan manusia dari desa-desa Vietnam.