Mereka melaporkan kualitas gelombang radio yang cukup baik dan stabil di kedua frekuensi 12020 kHz dan 9840 kHz. Selain itu ada beberapa pendengar melaporkan situasi gelombang radio yang sempat lemah atau tidak ada sinyal di daerah. Saudara pendengar, kami akan berupaya mengatasi situasi tersebut sesegera mungkin agar Anda sekalian dapat mendengarkan semua program siaran kami dengan sempurna. Semoga Anda sekalian senantiasa mendukung dan seiring sejalan dengan kami.
Pekan ini, sangat banyak pendengar terus mengirim surat yang menyatakan simpati atas kehilangan yang diderita warga Vietnam Tengah akibat banjir dan badai yang baru lalu. Di antaranya, saudara Shivendu Paul di India berbagi: “Saya berharap bahwa kehidupan warga Vietnam Tengah cepat stabil kembali. Saya mengapresiasi penyelenggaraan derma VOV untuk warga di Vietnam Tengah. Saya ingin mengetahui sejauh mana banjir tersebut telah mempengaruhi daerah dan kehidupan masyarakat di sini?”
 Banjir di Vietnam Tengah ini ditetapkan sebagai Siaga 4 – tingkat bencana alam yang berbahaya dan berisiko besar di Vietnam (Foto: VnExpress) |
Saudara pendengar, banjir di Vietnam Tengah ini ditetapkan sebagai Siaga 4 – tingkat bencana alam yang berbahaya dan berisiko besar di Vietnam – yang berpengaruh secara intensif dan ekstensif menimbulkan kerugian di seluruh kawasan, menghancurkan, menghentikan, dan memundurkan sosial-ekonomi di Vietnam Tengah, khususnya di berbagai daerah seperti Quang Tri, Da Nang, Quang Nam, dan Quang Ngai. Daerah-daerah yang belum lama menjadi titik-titik awal pandemi Covid-19 ke 2 di Vietnam. Banjir dan tanah longsor di area luas di berbagai Provinsi Vietnam Tengah telah membuat ratusan orang tewas dan hilang, lebih dari 56.000 rumah kehilangan atap atau rusak, lebih dari 1,5 juta anak-anak menghadapi risiko terkena penyakit, gizi buruk, dan bertumbuh dengan keterbelakangan. Ada sedikitnya 135.000 keluarga yang tekena dampak langsung di beberapa kecamatan yang mengalami permukaan banjir naik hingga 2 meter, dan lebih dari setengah juta warga tidak mendapatkan air bersih. Di banyak daerah, sejumlah sekolah rusak dan untuk sementara ditutup. Oleh karenanya, hampir 1,2 juta pelajar tidak dapat pergi ke sekolah dan kegiatan belajar mengajar terganggu.
Menghadapi situasi tersebut, pemimpin Partai dan Negara Vietnam telah menugaskan delegasi-delegasi ke Vietnam Tengah untuk melakukan kunjungan dan mendukung lokasi-lokasi dengan kerusakan parah. Semua kementerian dan instansi dengan cepat tanggap menangani masalah pangan, obat-obatan, melayani pertolongan, dan mengatasi kerusakan akibat banjir. Selain itu semua individu dan ormas di dalam dan luar negeri, semua organisasi internasional serta negara-negara sahabat bersinergi mendukung dan membantu warga Vietnam Tengah dalam mengatasi kesulitan dan akibat pasca bencana alam, membangun dan menstabilkan kehidupan warga.
 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan kunjungan dan memberikan bingkisan untuk mendukung warga di Vietnam Tengah yang terkena dampak banjir dan badai (Foto: VNA) |
Bagian selanjutnya dari Acara “Kotak Surat Anda” hari ini, penyiar Anh Vu akan menyampaikan jawaban-jawaban terbaik untuk pertanyaan ke 3 Sayembara “Apa yang Anda Ketahui tentang Vietnam” 2020 kepada Saudara pendengar.
Saudara pendengar, selanjutnya kami tampilkan rangkaian artikel untuk karangan-karangan dengan jawaban terbaik atas pertanyaan dalam Sayembara “Apa yang Anda Ketahui tentang Vietnam” 2020. Pekan ini kami menampilkan karangan-karangan jawaban terbaik untuk pertanyaan ke 3 tentang tema partisipasi Vietnam dalam kegiatan menjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
 Para pejabat dan prajurit Vietnam berfoto dengan anak-anak di Bentiu, Sudan Selatan (Foto: Departemen Penjaga Perdamaian Vietnam |
Ketika menyusun pertanyaan untuk sayembara tersebut, Panitia mengakui bahwa ini adalah pertanyaan yang baik, tetapi cukup sulit, karena informasinya relatif terpisah dan tidak dikenal secara luas dibandingkan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Namun Panitia sangat gembira dan terkejut karena menerima kiriman jawaban yang bagus tentang tema ini. Konkret, meskipun dengan penyajian dan penjelasan yang berbeda, banyak karangan mengandung informasi-informasi dasar tentang partisipasi Vietnam dalam kegiatan menjaga perdamaian PBB, yaitu tentang partisipasi Vietnam sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB mulai Mei 2014 dengan pembangunan Pusat Penjagaan Perdamaian Vietnam dan mengirim dua perwira ke Sudan Selatan untuk bertugas dalam misi penjagaan perdamaian (perwira penghubung) di Misi Penjaga Perdamaian PBB. Pada April 2015 mengirim 3 perwira untuk bertugas dalam penjagaan perdamaian di Republik Afrika Tengah. Direktorat Penjagaan Perdamaian Vietnam resmi diluncurkan pada 5 Januari 2018. Hingga saat ini, Vietnam telah mengerahkan ratusan tentara untuk ikut serta dalam kegiatan penjagaan perdamaian PBB, di antaranya pada dua Rumah Sakit Lapangan Tingkat 2 di Misi Penjagaan Perdamaian PBB di Sudan Selatan. Partisipasi dan sumbangsih yang efektif Vietnam dalam kegiatan menjaga perdamaian di PBB telah dicatat dan diapresiasi oleh komunitas internasional. PBB memilih Vietnam sebagai salah satu pusat pelatihan pasukan penjaga perdamaian internasional.
Khususnya, banyak pendengar menekankan bagaimana partisipasi Vietnam dalam misi menjaga perdamaian di dunia dan kawasan, memberi sumbangsih penting dalam masa jabatan sebagai Ketua Dewan Keamanan PBB (Januari 2020), di samping berperan sebagai Ketua Tahunan ASEAN 2020, melalui inisiatif dan upaya bertindak demi perdamaian dunia di forum-forum multilateral internasional.
 Mayor Do Thi Hang dan anak-anak di Sudan Selatan (Foto: Koran Pekerja) |
Sekali lagi, Panitia memuji dan mencatat para pendengar yang memiliki jawaban yang baik dan unik untuk pertanyaan ke 3, dan yang terutama telah menunjukkan perhatian dan memberikan perasaan khusus terhadap Vietnam, seperti Saudara Johnny Antonio Ramírez López (warga Peru, Program Siaran Bahasa Spanyol), Saudara Rabi Sankar Bosu (warga India, Program Siaran Bahasa Inggris), Saudara Ashik Eqbal Tokon (warga Bangladesh, Program Siaran Bahasa Inggris), Saudara Jie Fei (warga Tiongkok, Program Siaran Bahasa Tionghoa), Saudara Sergey Afanasyev (warga Ukraina, Program Siaran Bahasa Rusia); Saudara Rudi Hartono (warga Indonesia, Program Siaran Bahasa Indonesia), dan sebagainya.
Radio Suara Vietnam mengucapkan selamat dan berharap terus mendapat dukungan dan partisipasi dari para pendengar dalam perjalanan ke depan. Dengan penuh rasa hormat kami ucapkan terima kasih.
Saudara pendengar, apabila Anda ingin mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan mengakses situs kami: www.vovworld.vn. Untuk pertanyaan dan komentar Anda, mohon kirimkan ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com, atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, Nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.