Secara umum, laporan- laporan pemantauan siaran Radio dari para pendengar menunjukkan bahwa kualitas gelombang relatif stabil baik pada frekuensi 12020 Khz maupun 9840 Khz. Dalam acara kita hari ini, penyiar Huong Tra akan mengiktisarkan surat pendengar dan kita akan bertemu dengan dua tamu studio untuk berbicara ttg potensi expor barang Vietnam ke pasar halal Indonesia.

Pada minggu lalu, mengomentari situs web kami di bawah reportase  foto " Bunga Kipait Berwarna-warni di Gunung Berapi Chu Dang Ya", saudara Idris berbagi: Disini juga ada tumbuh di pereng2 bersama dg tumbuhan liar dan semak2 warna kuning mudah sekali tumbuh juga mudah di tanam didaerah kami namanya daun maringgo atau ( godong paitan ) bunga warna kuning tapi kurang begitu mendapat perhatian bagi yg melihat karena tumbuhan liar.” Selain itu, saudari Titin Kurniatin juga mengomentari bahwa “Warna kuning yang penuh harapan. ini mirip seperti bunga matahari”

Saudara Idris dan Titin Kurniatin yang budiman! Bunga Kipait liar merupakan bunga alami dengan vitalitas yang kuat dan merupakan simbol khas Daerah Dataran Tinggi Tay Nguyen. Setiap bulan November, saat Bunga Kipait liar bermekaran dengan warna kuning, di Kecamatan Chu Dang Ya dan Kecamatan Nghia Hung, Kabupaten Chu Pah, Provinsi Gia Lai, festival Bunga Kipait Chu Dang Ya berlangsung dengan banyak aktivitas yang menarik. Para pengunjung datang untuk merasakan dan mempelajari adat istiadat tradisional dan festival masyarakat setempat seperti perayaan padi baru, pertunjukan gong, seni anyaman, tenun brokat, dan pembuatan alat musik suku... Selain itu, pengunjung festival juga dapat mengagumi keindahan pemandangan alam dengan karpet bunga liar yang indah dan bebas mengambil foto dan check-in.

Selain Tay Nguyen, tempat indah melihat Bunga Kipait liar di Vietnam antara lain kota bunga Da Lat (Lam Dong), Taman Nasional Ba Vi (Hanoi), Moc Chau (Son La)...

Mendiskusi potensi produk halal Vietnam ke pasar Indonesia

Para pendengar! Dengan jumlah penganut Islam yang menduduki sekitar 1/4 dari populasi dunia, Halal merupakan pasar potensial yang mendapat perhatian besar dari para pelaku bisnis Vietnam tidak hanya dalam mengekspor barang tetapi juga dalam menarik sejumlah besar wisatawan Muslim. Hal ini juga menjadi perhatian banyak pendengar Indonesia dan pendengar VOV lainnya. Dalam program hari ini, kami mengundang dua tamu ke studio, Ibu Fairuz Luthfiya –Auditor tentang Standard Halal Indonesia dari Surveyor Carbon Consulting Indonesia Co., Ltd. (SCCI) dan Ibu Nguyen Thi Bich Hanh, Direktur Perusahaan Konsultasi Standar Kualitas Lead On untuk bersama-sama diskusi mengenai masalah ini.

-Huong Tra: Ibu Fairuz Luthfiya yang terhormat, bagaimana perasaanya sebagai seorang Muslim atau apa yang menjadi perhatian  wisatawan Muslim ketika berwisata ke Vietnam?

-Fairuz Luthfiya: Vietnam adalah tujuan wisata yang bagus untuk semua wisatawan, termasuk umat Islam. Saat kita ke Vietnam, kita ingin mencicipi masakan lokalnya. Namun ketika saya datang ke sini, sulit bagi saya untuk menemukan masakan Vietnam yang memenuhi sertifikasi Halal. Oleh karena itu, ini menjadi peluang bagi Vietnam untuk memperluas destinasi wisata dengan restoran dengan makanan bersertifikat Halal atau hotel yang menyajikan makanan dan minuman Halal. Selain itu, sebagai wisatawan, saya juga berharap semakin banyak produk halal yang dikembangkan oleh para pelaku usaha di Vietnam.

-Huong Tra: Meski bukan negara yang mempunyai banyak penganut Muslim, namun Vietnam juga berpotensi mengekspor beberapa produknya ke pasar Halal Indonesia. Sebagai satu-satunya perusahaan di Vietnam di bidang konsultasi mengenai masalah ini, bagaimana penilaian Lead on tentang peluang dan tantangan bagi badan usaha Vietnam apabila ingin mengekspor barang ke pasar Indonesia, Ibu Nguyen Thi. Hanh?

-Bich Hanh: Permintaan konsumen produk-produk di negara-negara Muslim pada umumnya dan Indonesia pada khususnya sangat besar, terutama produk-produk unggulan di Vietnam seperti lada, kacang mete, dan beras. Hasil pertanian Vietnam sangat lezat menurut penilaian banyak pelanggan Muslim. Orang Indonesia juga menyukai produk-produk Vietnam seperti buah-buahan kering, kopi, bihun kering, foto kering.... Namun saat ini Vietnam belum mampu mengekspor banyak produknya ke pasar tersebut karena belum memenuhi sertifikasi Halal.

Ya, seperti yang kita tahui bahwa Halal merupakan pasar yang menjanjikan bagi dunia usaha di Vietnam, namun pemanfaatan pasar ini baru pada tahap awal dan secara bertahap mulai diperkuat. Semoga dalam waktu dekat, para pendengar dapat melihat lebih banyak produk Halal Vietnam di Indonesia serta mendapatkan lebih banyak pengalaman yang menyenangkan setiap kali datang ke Vietnam.