Pada pekan lalu, kami menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari tgl 19 hingga tgl 25 Mei di frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz dari saudara Fachri di Pekan Baru dengan penilaian SINPO 55445 dan 44444. Dari Kalimantan Barat, saudara Thedja Haryanto mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tgl 19 hingga tgl 31 Mei dengan SINPO 44444, saudara Rudy Hartono mengirim laporan hasil pemantauan siaran pada tgl 31 Mei dengan SINPO 44444. Saudara Saeful Fahmi mengirim laporan hasil pemantauan siaran pada tgl 31 Mei di frekuensi 12020 Khz dengan kualitas gelombang yang stabil. Saudara Agus Budiman mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio pada tgl 01 dan tgl 06 Mei dengan SINPO 54444. Kami juga menerima laporan hasil pemantuan yang dikirim para pendengar di India dan Paksitan, semua laporannya memberitahukan bahwa kualitas gelombang siaran bahasa Indonesia layak baik. Berterima kasih kepada pendengar yang selalu bersemangat mengirim surat dan laporan hasil pemantuan siaran kepada kami!
 |
Pada pekan lalu, kami menerima pembagian yang sangat terharu tentang radio dari saudara Rudy Hartono di Kalimantan Barat, Ketua Klub Borneo Listeners. Dia berbagi tentang situasi radio sekarang, tentang apa yang dihadapi radio, tentang semua nilai yang diberikan radio dan sebagainya, di antaranya, dia berbagi: “Mari tetap menyuarakan semangat “radio never die” di hati kita masing-masing. Jangan biarkan era menghapus sejarah, karena radio bukan sekadar suara- ia adalah jiwa dari peradaban komunikasi”.
Banyak terima kasih atas pembagian yang tulus dari saudara Rudy Hartono. Pada zaman transformasi ini, radio tidak hanya henti di gelombang FM atau AM maka telah diperluas ke platform-platform sepeti: livestream, podcast, aplikasi HP dan sebagainya, memenuhi kebutuhan dengarkan secara fleksibel, di mana saja dan kapan saja. Dan VOV menjadi bukti tipikal ketika secara terus-menerus membarui teknologi, menganekaragamkan isi untuk memenuhi kebutuhan para pendengar yang semakin beranekaragam.
Ketika mengomentari media : “Menjelajahi sawah terasering Mu Cang Chai di musim air tumpah”, saudari Iin Ikhsan menulis : “Mirip terasering di Bali, hal ini mungkin dikarenakan adanya kedekatan budaya atau culture antara petani Vietnam dan Indonesia. Bagus dan indah sekali”. Saudara Subyarno Triyanto juga menyampaikan pandangan yang sama: “Bentuk kotak sawahnya sangat indah”.
Di bawah artikel dengan judul: “Tentara Vietnam memberikan Hari Raya anak-anak kepada anak-anak di Afrika”, para pendengar menyatakan: “Pasukan perdamaian Vietnam yang bertugas tidak hanya menjaga keamanan namun lebih dari itu yaitu kemanusiaan di mana anak-anak minta pertolongan, dengan cepat dan rasa kemanusiaan, mereka menyalurkan bantuan dan didukung pemerintah Vietnam. Semoga pasukan perdamaian yang lain berbuat yang sama”; “Selamat Hari Anak-Anak Sedunia, ada pepatah yang mengatakan” Kegembiraan anak adalah kebahagiaan keluarga, kegembiraan anak-anak adalah kebahagiaan negara”; “Selamat Hari Anak-Anak Internasional”…..
Para pendengar yang budiman, sepekan sudah lewat dan kami terus menerima banyak perasaan dari para pendengar melalui karya-karya peserta Sayembara “Apa yang Anda Ketahui tentang Vietnam” tahun 2025.
Bagi Panitia, partisipasi yang penuh samangat dari para pendengar merupakan salah satu ukuran penting untuk menilai taraf konektivitas dan interaksi antara berbagai program siaran bahasa asing dari Departemen Siaran Luar Negeri, Radio Suara Vietnam (VOV5) dengan para pendengar asing dan orang Vietnam di luar negeri.
Melalui karya-karya peserta dan surat-surat yang dilampiri, kami merasakan kecintaan yang sudah dan sedang diberikan oleh para pendengar kepada gelombang pendek, khususnya program-program siaran bahasa asing, VOV5 serta perasaan para pendengar kepada negara Vietnam. Saudara Chen Liping di Belanda berbagi “Saya sangat mencintai Vietnam. Saya sekarang berusia 80 tahun. Saya berahap mendapat peluang untuk mengunjungi VOV. Oleh karena itu, saya telah memutuskan untuk berpartisipasi pada Sayembara yang diselenggarakan VOV5 kali ini”. Atau Saudara Deepika di India mengatakan: “Sebagai penyair yang berusia 15 tahun dari India, saya belum pernah mengunjungi Vietnam. Tapi saya tampaknya bisa merasakan negeri Vietnam melalui suara-suara para penyiar di gelombang VOV, melalui puisi-puisi yang saya bacakan, kisah-kisah yang saya bayangkan. Sayembara ini bukan hanya soal menjawab secara tepat semua pertanyaan atau tidak. Bagi saya, itulah konektivitas. Saya percaya bahwa bahasa mampun mendatang itempat yang tidak bisa didatangi kaki. banyak kemungkinan pada suatu hari, saya akan dapat berjalan kali di jalan-jalan di Kota kuno Hoi An atau mengelilingi Teluk Ha Long. Tapi, pada saat itu, berkat sayembara ini, saya merasa lebih mendekati impian itu. Berterima kasih kepada VOV yang telah memberikan peluang kepada kami untuk berbagi perasaan bagi sebuah negara yang kami selalu kagumi meskipun hidup jauh darinya”.
Bagi para pendengar Program siaran bahasa Indonesia, Sayembara ini juga menyebarkan dan menghubungkan rasa cinta dengan VOV serta antara para pendengar.
Panitia merasa sangat gembira ketika mengetahui bahwa Sayembara “Apa yang Anda Ketahui tentang Vietnam” tahun 2025 terus menjadi area permainan yang bermanfaat bagi para pendengar di seluruh negeri, menciptakan syarat bagi para pendengar untuk mencari tahu secara mendalam tentang negeri dan manusia Vietnam dan khususnya membawa peluang kepada para pendengar untuk bisa mengunjungi bumi yang hanya didengarkan atau ditahui melalui gelombang radio dan website vovworld.vn.
Kami sangat tunggu menunggu kedatangan para pendengar ke Vietnam dan VOV pada waktu mendatang.
MARI KITA MERAMAIKAN SAYEMBARA UNTUK BERPELUANG MENEMUKAN KEINDAHAN TANAH AIR VIETNAM!