(VOVworld) – Pada beberapa tahun belakangan ini, Asosiasi Wanita kabupaten Phong Dien, kota Can Tho selalu merupakan satuan pelopor tentang efektivitas pola lihai menggerakkan wanita melakukan usaha ekonomi, dari situ selangkah demi selangkah memperbaiki dan meningkatkan kehidupan wanita.
Asosiasi Wanita kabupaten Phong Dien, kota Can Tho
(Foto : baomoi.com)
Sebulan sekali wanita dukuh Truong Hoa, kecamatan Truong Long, kabupaten Phong Dien melakukan pertemuan di rumah saudari Nguyen Thi Hue, Ketua Asosiasi Wanita dukuh Truong Hoa untuk membahas rencana aktivitas, berbagi pengalaman dan saling membantu dalam melakukan usaha ekonomi keluarga. Khususnya, pada beberapa pertemuan belakangan ini berbahas lagi tentang rencana, teknik merawat dan memasarkan jeruk nipis tanpa biji. Sejak dibentuk, Koperasi kecamatan ini berpindah ke pola penanaman jeruk nipis tanpa biji yang beraktivitas secara efektif, kehidupan anggota koperasi semakin menjadi baik sehingga menggembirakan kaum wanita. Ibu Dang Thi Thu, anggota koperasi ini mengatakan: “Pada masa panenan, saya menuai 300-400 Kg jeruk nipis, sejak awal tahun sampai sekarang juga mendapat kira-kira 55 juta dong Vietnam. Saya melihat bahwa berpartisipasi pada koperasi ini sangat baik. Kalau koperasi berkembang, maka hati saya juga tenteram”.
Keluarga saudari Nguyen Thi Hue, Ketua Asosiasi Wanita dukuh Trung Hoa merupakan salah satu diantara keluarga-keluarga yang paling miskin karena punya banyak anak, lahannya sedikit, kurang pekerjaan. Pada tahun 2010, saudari Hue mencoba menanam pohon jeruk nipis tanpi biji di lahannya seluas 1000m persegi. Hanya setelah 18 bulan, pohon jeruk nipis ini telah berbuah, panenan jeruk nipis yang dihasilkan ini telah membantu keluarga saudari Hue mengentas diri dari kemiskinan segera setelah panenan pertama.
Ketika berpartisitasi pada pola ini, kaum wanita juga mendapat bantuan tentang pengalaman produksi, menyumbangkan uang untuk membeli pupuk dan bahan serta memperoleh sebagian pohon bibit dan teknik dari jawatan pertanian. Sampai sekarang, koperasi ini punya kira-kira 30 anggota dengan 15Ha menanam 13600 pohon jeruk nipis yang dibeli oleh badan usaha secara mudah di kebun dan menerima uang dengan cepat. Banyak keluarga hanya ada 2000-3000 m2 juga mulai usaha.
Memindah dari cara produksi kecil dengan skala keluarga perseorangan ke pola ekonomi kolektif di tarap tinggi merupakan satu kriterium penting dalam program pembangunan pedesaan baru. Ibu Vo Kim Thoa, Wakil Harian Ketua Asosiasi Wanita kota Can Tho mengatakan: “Pada waktu lalu, asosiasi kami membangun banyak pola tim kerjasama, tim konektivitas, pada waktu mendatang, akan ditingkatkan menjadi koperasi. Mungkin pada tahun 2016 ada 1-2 koperasi lagi yang akan dibentuk. Kongritnya, kami sedang berfokus pada pola tim kerjasama untuk membuat rak dan sani di kecamatan Trung Thanh, kabupaten Co Do dan pola tim kerjasama penanaman pohon sawo duren di kabupaten Phong Dien menjadi dua koperasi pada tahun 2016”.
Pola-pola ekonomi kolektif yang dipimpin wanita dari berbagai tingkat Asosiasi Wanita kota Can Tho semakin menegaskan arah yang sesuai. Pola ini menuju ke tujuan membantu kaum wanita anggota asosiasi ini mengentas dari kemiskinan secara berkesinambungan dan memberikan sumbangan yang aktif dengan berbagai daerah menyelesaikan semua kriterium pembangunan pedesaan baru.