Terus menyempurnakan mekanisme dan kebijakan dalam pembangunan pedesaan baru

To Tuan
Chia sẻ
(VOVworld).- Setelah lima tahun melaksanakan gerakan “Pembangunan pedesaan baru”, seluruh negeri telah  mencapai prestasi-prestasi penting. 

(VOVworld) - Setelah lima tahun melaksanakan gerakan “Pembangunan pedesaan baru”, seluruh negeri telah  mencapai prestasi-prestasi penting. Akan tetapi, agar gerakan tersebut  mencapai lebih banyak sukses, tetap perlu melakukan penyesuaian  dan perubahan mengenai mekanisme dan kebijakan, diantaranya mengarah ke target yang substantif, sesuai dengan persyaratan perkembangan  di setiap daerah, turut meningkatkan kehidupan materiil dan spirituil  rakyat  dan mengubah wajah pedesaan. 



Terus menyempurnakan mekanisme dan kebijakan dalam pembangunan pedesaan baru - ảnh 1
Propinsi Dong Thap mencapai patokan pembangunaan pedesaan baru
(Foto ilustrasi : baomoi.com)

Di seluruh negeri sampai sekarang ada kira-kira 1760 kecamatan dan 17 kabupaten yang diakui mencapai patokan pedesaan baru. Kenyataan ini menunjukkan bahwa gerakan “Pembangunan pedesaan baru” turut meningkatkan kehidupan materiil dan spirituil dari rakyat  dan mengubah wajah pedesaan. Bapak Nguyen Anh Kiet, seorang petani di propinsi Dong Thap yang menjadi pelopor dalam gerakan ini di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong menegaskan bahwa Program pembangunan pedesaan baru  merupakan satu haluan yang tepat dari Partai dan Negara, memenuhi kebutuhan mayoritas penduduk dan sekaligus merupakan haluan sesuai dengan keinginan rakyat. Ada 27 kecamatan di propinsi  ini yang diakui  mencapai patokan  pedesaan baru. Selama 5 tahun ini, propinsi Dong Thap telah memobilisasi dana kira-kira 33,5 triliun dong Vietnam untuk melaksanakan program tersebut, diantaranya ada sumbangan sebanyak 700 miliar dong Vietnam yang diberikan secara sukarela oleh rakyat. Bapak Nguyen Anh Kiet, memberitahukan: “Pembangunan pedesaan baru telah mengubah kehidupan. Dalam produki dan pengembangan eknomi ada pembaruan dan instansi-institusi, kehidupan cultural juga mendapatkan banyak kemajuan. Melalui itu, rakyat bisa ikut pada temu pergaulan dan belajar pengalaman”.

Menurut bapak Nguyen Minh Tien, Kepala Biro, Kepala Bagian koordinator  Program pembangunan pedesaan baru  Pusat dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, gerakan ini secara pada pokoknya tidak hanya mencapai target program mengenai jumlah kecematan yang mencapai patokan, yang lebih penting yalah mempersiapkan perkembangan melompoat mengenai kualitas dengan munculnya pola pedesaan baru tingkat kabupaten di banyak daerah di seluruh negeri.

Untuk bisa menjamin program ini bisa implementatif, Pemerintah sedang memacu semua daerah berupaya mencapai patokan sesuai dengan kemampuan dan siatuasi ekonomi. Badan Pengarahan Pusat mengenai Pembangunan Pedesaan Baru juga mengajukan jatah mencapai patokan kongkrit sampai tahun 2020 kepada setiap daerah. Diantaranya memperhebat solusi-solusi untuk menciptakan tenaga pendorong  bagi kecamatan-kecamatan yang menjumpai kesukaran berat untuk menggeliat dan mempersempit kesenjangan antar-daerah dan kawasan. Bapak Nguyen Minh Tien mengatakan: “Pada waktu mendatang, Pemerintah memprioritaskan memperkuat kemampuan membangun pedesaan baru di berbagai tingkat, khususnya untuk para pejabat tingkat kabupaten dan kecamatan. Mengarah untuk tidak hanya memperkuat kemampuan dalam sistem pemerintahan saja melainkan juga memperluas latihan pedesaan baru sampai Kepala koperasi, pemilik kebun  usaha, sesepuh dukuh dan desa serta orang–orang yang berwibawa”.

Target kongkrit yang ditetapkan untuk tahap 2016-2020 yalah berusaha supaya 50 persen jumlah kecamatan di seluruh negeri mencapai patokan pedesaan baru, setiap propinsi dan kota dibawah Pusat mempunyai sedikit-dikitnya satu kabupaten yang mencapai patokan  pedesaan baru. Pemerintah akan terus memperkuat sosialisasi, meningkatkan kesedaran untuk kalangan pejabat dan warga di pedesaan, meningkatkan kualitas gerakan-gerakan  membangun pedesaan baru  supaya gerakan  tersebut benar-benar mengabdi rakyat, oleh rakyat dan demi rakyat.

Komentar