Di Provinsi Yen Bai terdapat lebih dari 30 etnis yang tinggal bersama. Bergantung pada setiap daerah dan dat istiadat, setiap etnis telah membentuk kerajinan tradisional, yang mengandung nilai-nilai kebudayaan-kehidupan dalam setiap produk.

Dalam waktu 10 tahun membawa menanam pohon teh Bat Tien varietas baru untuk ditanam dengan sangat banyak harapan, keluarga Bapak Vu Ngoc Te di Dusun Truc Thanh, Kecamatan Bao Hung, Kabupaten Tran Yen sekarang ini sedang menuaikan prestasi besar. Dia mengatakan, untuk mendapatkan produk teh yang enak, harus memperhatikan baik dari tahap perawatan, pengolahan, maupun pemanenan teh:

Harus mengatur sumber daya manusia sehari sebelumnya untuk siap memetik kuncup teh. Dan harus memetik sejak dini hari, saat matahari terbit, kualitas teh tidak baik lagi. Pada sore harinya,  kami hanya fokus pada pengolahan.

Di seluruh Kecamatan Bao Hung, Kabupaten Tran Yen, terdapat lebih dari 300 kepala keluarga yang memproduksi teh dengan area seluas lebih dari 100 hektare. Para petani di sini telah menciptakan produk-produk teh hijau yang mencapai standar OCOP (Program setiap kecamatan satu produk), bermerek , tidak hanya dijual dalam negeri saja melainkan juga memenuhi standar untuk diekspor ke Eropa.

Sementara itu, Kecamatan Gioi Phien dikenal sebagai desa kerajinan yang pertama di Kota Yen Bai dengan tradisi penanamam dam pengolahan bihun ganyong. Di desa kerajinan ini sekarang terdapat 68 kepala keluarga yang memproduksi dan membinsis bihun ganyong dan setiap tahun memasok sekitar 400-450 ton produk kepada pasar, turut menciptakan lapangan kerja lokal, memberikan pendapatan yang stabil kepada ratusan pekerja di daerah. Ibu Pham Thi Thu Ha, anggota Koperasi Bihun Ganyong Gioi Phien, mengatakan:

Desa kerajinan bihun ganyong Gioi Phien sudah ada sejak lama. Pada awalnya kami hanya berproduksi secara manual, kemudian kami membentuk desa kerajinan, hingga tahun 2013 telah diakui sebagai desa kerajinan. Jumlah basis produksi menurun, tetapi hasil produksi meningkat dan skalanya menjadi lebih besar.

Provinsi Yen Bai juga terkenal dengan bermacam-macam batu permata seperti Rubi, Safir, Spinel, dan sebagainya. Juga dari semua keunggulan tersebut, selama puluhan tahun ini, warga Kabupaten Luc Yen telah mulai mengukir dan merakit batu menjadi suvenir dan produk dekorasi.

Sekarang di Kabupaten Luc Yen terdapat desa-desa kerajinan pengukiran batu dan pembuatan lukisan batu permata dengan puluhan produk di Kotamadya Yen The dan kecamatan-kecamatan seperti Yen Thang, Lieu Do, Minh Tien, Tan Linh, Vinh Lac, dengan nilai sebesar puluhan juta, ratusan juta, dan bahkan miliaran juta VND per produk.

Kerajinan-kerajinan tradisional di Provinsi pegunungan Yen Bai sudah ada selama bertahun-tahun ini dan menjadi sebagian dari kebudayaan bangsa. Justru kerajinan-kerajinan tradisional ini juga sedang memberikan  kontribusi yang tidak kecil pada pengembangan ekonomi daerah. Bapak Nguyen Duc Dien, Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Provinsi Yen Bai, memberitahukan:

Nilai terbesar dari desa-desa kerajinan tradisional sekarang ini ialah berhasil mengembangkan nilai tradisional dan potensi produk di daerah. Di samping itu berhasil mengaitkan desa kerajinan dengan ekonomi pariwisata dan kegiatan budaya tradisional untuk meningkatkan kualitas hidup materiil maupun sipirituil di daerah pedesaan.

Desa-desa kerajinan di Provinsi Yen Bai sedang mengubah diri untuk berintegrasi, menciptakan produk pewaris intisasi dan pengalaman tradisional, membawa nafas dan gaya modern sekaligus memenuhi kebutuhan pasar. Ini juga merupakan cara bagi desa-desa kerajinan di Provinsi Yen Bai untuk berkembang secara berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja dan pendapatan yang stabil bagi masyarakat.