Provinsi Thai Nguyen merupakan salah satu daerah terkenal tentang teh di Vietnam. Foto: VOV |
Dai Tu dan Phu Luong, dua kabupaten di bagian Barat Provinsi Thai Nguyen, merupakan tempat yang menghimpun syarat tentang iklim dan tanah yang ideal bagi pohon teh untuk berkembang. Setiap kuncup teh dipetik dan dipanggang secara manual, diberi aroma tradisional, sehingga menghasilkan teh yang berkualitas premium dengan rasa sepat ringan dan rasa manis yang mendalam setelah diminum, sesuai dengan esensi teh Thai Nguyen.
Di sini, banyak koperasi dan kepala keluarga telah dengan berani menerapkan teknologi, menstandarisasi proses produksi sesuai dengan standar OCOP, atau menerapkan cara pelaksanaan produksi pertanian baik di Vietnam (VietGAP), hingga standar-standar internasional (ISO). Produk-produk seperti: teh Tan Cuong, teh Khe Coc, teh Hao Dat, teh La Bang, dan sebagainya telah mencapai sertifikat nasional bintang 4 dan bintang 5.
Hingga kini, 10 di antara 15 kecamatan dan kotamadya di Kabupaten Phu Luong telah memiliki produk OCOP dengan jumlah total produk yang diberikan sertifikat OCOP sebesar 28. Kecamatan Tuc Tranh merupakan salah satu di antara unit-unit administrasi yang memiliki produk teh OCOP di kabupaten ini. Bapak Phan Van Tung, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Tuc Tranh, Kabupaten Phu Luong, Provinsi Thai Nguyen, mengatakan:
Produk teh kami sangat beragam, dengan 5 produk OCOP bintang 3 dan bintang 4. Hasil produksi teh kami sekitar 1.300 ton per tahun.
Bertukar pengalaman tentang produksi teh aman dengan masyarakat Kecamatan Tuc Tranh. Foto: thainguyen.gov.vn |
Di zona-zona penanaman teh yang hijau di Kabupaten Dai Tu dan Phu Luong, kaum tani setiap hari dengan rajin memetik setiap kuncup teh muda di tengah embun pagi. Setelah dipetik, teh diolah menurut cara manual yang tradisional, dikombinasikan dengan teknologi modern untuk mempertahankan rasa alami dan nilai gizinya. Saudara Pham Van Trong dari Koperasi Teh Khe Coc, Kabupaten Phu Luong, berbagi tentang cara memaneni teh untuk mencapai standar VietGAP:
Untuk mencapai standar VietGAP, teh harus memenuhi standar “satu kuncup, dua daun”. Artinya, penanam teh hanya memetik satu kuncup segar bersama dengan dua daun muda tepat di bawah setiap kuncup itu, dari pukul 7 pagi hingga pukul 10 pagi setiap pagi, saat itu teh baru menyerap embun pagi dengan hasilnya yang menjamin kualitas dan aroma teh.
Produk teh buatan Koperasi Khe Coc telah dipasarkan secara luas di dalam negeri dan pada awalnya diekspor ke Jepang dan Eropa. Foto: langngheviet.com.vn |
Untuk terus memperluas pasar konsumsi produk teh OCOP, Bapak Nguyen Nam Tien, Ketua Komite Rakyat Kabupaten Dai Tu, Provinsi Thai Nguyen, menekankan:
Kabupaten Dai Tu merupakan bumi yang dimanjakan alam dengan pemandangan yang indah, iklim yang segar, khususnya zona penanaman teh yang terkenal dengan aroma dan kelezatan, turut menciptakan identitas yang khas dari bumi dan masyarakat di sini. Pemimpin kabupaten telah menyelenggarakan banyak program dan festival teh untuk memperkenalkan produk teh OCOP”
Dengan langsung memetik teh dan menikmati kuncup-kuncup teh sesuai dengan standar VietGAP, saudara Tran Thanh Tung, orang yang secara permanen meminum teh Thai Nguyen, mengatakan:
Saya diperkenalkan tentang musim panen dan produk-produk dari teh oleh Direktur Koperasi di sini, dan saya merasakan bahwa bermacam-macam produk teh sangat istimewa, ada bermacam-macam teh yang sangat populer tetapi rasanya khas yang tidak ditemukan di banyak tempat.
Dengan kualitas yang luar biasa, perbedaan dan nilai khas, teh Thai Nguyen OCOP pantas menjadi pilihan primer bagi konsumen, bersamaan itu merupakan oleh-oleh yang bermakna untuk dihadiahkan kepada teman dan sanak keluarga pada kesempatan-kesempatan istimewa.
Dari bukit teh yang hijau hingga secangkir teh yang membawa aroma dan rasa unik, teh Thai Nguyen sedang menegaskan posisinya di peta produk pertanian Vietnam dan dunia. Teh OCOP dari Kabupaten Dai Tu dan Phu Luong telah hadir di pasar-pasar yang tuntutannya tinggi seperti Jepang, Republik Korea, dan Uni Eropa.