Kawsan Ba Ria - Vung Tau (lama) tekun mengikuti target ekonomi hijau, ekonomi sirkular (Foto: VOV/Kota Ho Chi Minh) |
Berdasarkan perencanaan, wilayah Timur Kota Ho Chi Minh (dahulu Provinsi Ba Ria - Vung Tau) untuk periode 2021-2030 dengan visi hingga tahun telah menetapkan arah yang jelas, di mana seluruh proyek diarahkan untuk memenuhi prasyarat ekonomi hijau, emisi karbon rendah, dan ekonomi sirkular. Hal ini akan menjadi fokus utama dalam kegiatan ekonomi di wilayah tersebut dan transformasi hijau di berbagai bidang operasional, terutama pengembangan proyek energi terbarukan.
Di Zona Istimewa Con Dao, dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut, wilayah ini telah melaksanakan proyek "Penelitian dan Penerapan Model Ekonomi Sirkular". Secara konkret, Con Dao memprioritaskan penggunaan energi surya dan sumber energi terbarukan lainnya untuk meminimalkan dampak lingkungan, sebagai langkah menuju ke pembangunan Con Dao yang ramah lingkungan.
Selain itu, secara bertahap dilakukan penggantian kendaraan berbahan bakar bensin dan solar dengan transportasi umum bertenaga listrik, guna mengurangi emisi yang mencemari lingkungan, Di saat yang sama, upaya mitigasi juga untuk menghapus penggunaan produk plastik sekali pakai di tempat wisata dan layanan publik, sebagai langkah menuju Con Dao yang bebas sampah plastik. Bapak Le Anh Tu, Sekretaris Komite Partai Zona Istimewa Con Dao, mengatakan:
“Dapat ditegaskan bahwa Con Dao telah bangkit dengan pesat, menjadi simbol pembangunan yang harmonis antara konservasi dan inovasi. Dengan orientasi pembangunan berkelanjutan, Con Dao berfokus pada perlindungan sumber daya, alam, dan lingkungan. Proyek "Penelitian dan Penerapan Model Ekonomi Sirkular" dari Con Dao telah diimplementasikan secara aktif, yang bertujuan untuk membatasi limbah, mengurangi polusi, serta melestarikan keanekaragaman hayati dan lanskap alam.”
Banyak zona industri di Kota Ho Chi Minh menuju target emisi nol bersih (foto: VOV) |
Wilayah timur Kota Ho Chi Minh memiliki semua kondisi untuk mewujudkan ekonomi hijau. Profesor Muda, Doktor Phung Chi Sy, Wakil Presiden Asosiasi Konservasi Alam dan Lingkungan Vietnam, menyatakan bahwa setiap sektor produksi dan bisnis di wilayah Ba Ria - Vung Tau lama dapat menerapkan model ekonomi sirkular. Khususnya industri semen, baja, dan kimia yang merupakan industri dengan potensi besar untuk mengurangi emisi hingga 0 pada tahun 2050:
“Perusahaan dapat menerapkan solusi seperti penghematan energi dan produksi yang lebih bersih. Hal ini berarti memecahkan masalah dari mulai memilih bahan baku, menghemat listrik, menghemat bahan baku, air, dan mengubah teknologi.”
Kawasan Timur memasuki era dan peluang baru, bersama Kota Ho Chi Minh. Kawasan ini teru menunjukkan komitmennya dan secara gigih menempuh perjalanan menuju pembangunan hijau, berkelanjutan, dan terintegrasi secara global. Bersama seluruh negeri, kawasan ini berupaya mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2050 sesuai dengan komitmen Pemerintah dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-26 (COP26) di Inggris.