 Hanoi dihiasi dengan bendera merah berbintang kuning (Foto: VOV) |
Menurut data dari platform pemesanan hotel online Agoda, selama libur Hari Nasional pada 2 September, Hanoi memimpin tren pariwisata dengan jumlah pencarian akomodasi meningkat lebih dari 44 kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Platform Booking.com juga menunjukkan bahwa Hanoi telah naik ke puncak daftar destinasi yang paling banyak dicari oleh orang Vietnam.
Ibu Nguyen Hong Hanh, Manajer Fleur Hanoi Hotel (in Lieu Giai, Hanoi), mengatakan:
“Saat ini, kami telah menerima sekitar 60% pemesanan dan hotel juga secara proaktif menyimpan sejumlah kamar untuk dijual eceran. Kami juga ingin proaktif dalam menjual harga untuk menghindari situasi di mana agen menahan kamar dan kemudian menaikkan harga eceran terlalu tinggi. Kami ingin mempertahankan jumlah kamar untuk menstabilkan harga agar dapat melayani pelanggan yang datang ke ibu kota untuk menghadiri acara pada 2 September mendatang dengan sebaik-baiknya.”
Tingkat hunian kamar di hotel bintang 3 ke atas di sekitar Kawasan Kota Tua Hanoi dan area dekat Lapangan Ba Dinh, tempat parade dan pawai akan berlangsung pada 2 September, berkisar antara 80-95%. Banyak tempat sudah penuh dipesan pada hari-hari puncak, 1-2 September. Menurut industri pariwisata Hanoi, tahun ini jumlah pengunjung meningkat lebih dari 30% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, tidak hanya wisatawan domestik tetapi juga wisatawan internasional yang memesan lebih awal. Bapak Hoang Van Dang, Manajer Umum L’Signature Hotel, Bao Khanh, Hoan Kiem, Hanoi, mengatakan bahwa tamu internasional memesan kamar sangat awal.
“Hotel kami terletak di dekat pusat kota dan dekat Danau Hoan Kiem, dengan mayoritas tamu adalah tamu asing. 80% tamu yang telah memesan kamar sebelumnya berasal dari Timur Tengah, Arab, dan AS. Kami menyediakan gelang, kaus bergambar bendera, atau kaus bergambar Vietnam untuk segera digunakan oleh para tamu.”
 Warga ibukota berfoto (Foto: VOV5) |
Selain sistem perhotelan tradisional, platform akomodasi komunitas seperti Airbnb juga digiatkan untuk memperluas ketersediaan akomodasi selama musim puncak. Bapak Tran Trung Hieu, Wakil Direktur Dinas Pariwisata Hanoi, mengatakan:
“Wisatawan perlu secara proaktif merencanakan pemesanan layanan ke Hanoi selama periode ini untuk memastikan ketersediaan kamar dan harga kamar yang wajar, dengan banyaknya fasilitas di distrik-distrik tetangga; akan lebih nyaman jika dikombinasikan dengan partisipasi dalam tur wisata Hanoi ke area hiburan, resor, piknik, kepercayaan, dan mengunjungi desa-desa kerajinan... Hotel dan investor berkomitmen untuk tidak menaikkan harga selama periode ini, dan akan fokus pada pemeliharaan dan peningkatan kualitas layanan bagi tamu, memastikan lingkungan pariwisata yang aman, ramah, berkualitas, dan ramah di ibu kota.”
Untuk menarik wisatawan selama liburan, hotel-hotel di Hanoi tidak hanya menjaga harga kamar tetap stabil, tetapi juga merancang paket makanan prasmanan dengan diskon 15%, gratis untuk anak-anak di bawah 16 tahun yang bepergian bersama orang tua, peningkatan kamar, dan penggunaan kolam renang air asin... Selain itu, mereka juga mempromosikan wisata budaya di sekitar area tersebut seperti pesta teh, tur jalan kaki, jajanan kaki lima, dan sepeda wisata...
Ibu Vu Phuong Thao, Manajer Hotel Madelise (Ma May, Hoan Kiem) menyampaikan:
“Untuk menarik banyak wisatawan, kami memiliki banyak program khusus, di mana hotel secara khusus menyediakan lantai pertama dan kedua untuk menyajikan teh sore dan berfoto sebagai kenang-kenangan pada liburan istimewa ini. Pada malam tanggal 2 September, Kota akan mengadakan pesta kembang api, dan hotel juga akan menyelenggarakan pesta agar para tamu dapat menikmati makanan dan menyaksikan kembang api.”
Tidak hanya perusahaan akomodasi, banyak perusahaan perjalanan dan pariwisata juga merancang berbagai paket wisata yang menggabungkan parade militer dan parade dengan kunjungan ke destinasi budaya dan sejarah.
Ibu Ha Ly, Wakil Direktur Penjualan Fantasea Travel, mengatakan:
“Tahun ini, wisatawan mancanegara sangat tertarik dengan parade militer, sehingga perusahaan telah menerima banyak permintaan dari perusahaan asing. Pada kesempatan ini, banyak wisatawan dari Selatan juga datang, termasuk wisatawan dari wilayah Tengah: Da Nang, Nha Trang, Quy Nhon yang sangat tertarik dengan tur liburan 2 September di Hanoi. Mereka menginap di Hanoi dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Ha Long, Ninh Binh, dan lain-lain.”
Dengan persiapan yang matang, mulai dari sistem akomodasi hingga agen perjalanan, Hanoi siap menyambut wisatawan pada liburan 2 September tahun ini. Ini merupakan kesempatan bagi Hanoi untuk memperkenalkan citra ibu kota yang dinamis, ramah, dan unik kepada wisatawan domestik dan mancanegara.