Jalur kereta api perkotaan Cat Linh - Yen Nghia (Foto: nhandan.vn) |
Saat ini, Hanoi memiliki sekitar 9,2 juta kendaraan, di mana 8 juta di antaranya dikelola oleh pemerintah kota, termasuk 1,1 juta mobil dan 6,9 juta sepeda motor. Kota Hanoi telah menerapkan solusi batu loncatan, seperti: pengembangan transportasi perkotaan (jalur kereta api perkotaan Cat Linh - Yen Nghia; Nhon - Stasiun Kereta Hanoi ...), penggunaan sistem bus listrik dan energi hijau berukuran besar, sedang, dan kecil untuk membantu mengurangi tekanan lalu lintas di ibu kota, mendorong penggunaan energi bersih, dan meminimalkan pencemaran lingkungan.
Untuk meningkatkan kualitas lingkungan, Komite Rakyat Kota Hanoi sedang melakukan jajak pendapat publik mengenai rancangan Peraturan tentang penerapan zona emisi rendah di wilayah kota. Zona emisi rendah (LEZ) adalah area terbatas di dalam kota dengan tingkat polusi udara yang tinggi. Kendaraan yang beroperasi di area ini harus memenuhi standar emisi yang ketat. Le Thanh Thuy, Wakil Kepala Departemen Manajemen Lingkungan, Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup Kota Hanoi, menyampaikan:
“Setiap kebijakan, ketika pertama kali dikeluarkan pasti akan menghadapi tantangan. Salah satu tantangan utama adalah pembangunan zona emisi rendah, yang hingga saat ini belum pernah diterapkan di Vietnam. Beberapa standar inspeksi untuk sepeda motor kita belum tersedia. Sistem pemantauan serta infrastruktur lalu lintas dan pemantauannya juga belum lengkap. Namun bagi saya, tantangan-tantangan tersebut menjadi peluang. Karena jika kita tidak menerapkannya sekarang, kita tidak tahu kapan kita akan dapat melakukannya.”
Di zona rendah emisi, Hanoi akan melarang truk berat berbahan bakar diesel, dan melarang sepeda motor berbahan bakar fosil. Mobil yang tidak memenuhi standar emisi akan dibatasi atau dilarang berdasarkan waktu atau wilayah tertentu.
Hanoi akan membangun zona emisi rendah (Foto: nhandan.vn) |
Selain itu, Komite Rakyat Kota Hanoi akan mengenakan biaya dan pungutan kepada kendaraan beremisi tinggi, sekaligus mengkaji kebijakan untuk mendukung masyarakat dan pelaku usaha agar beralih ke energi bersih dan kendaraan tanpa emisi. Menurut Doktor Chu Manh Hung, mantan Direktur Departemen Lingkungan Hidup, Kementerian Perhubungan Lalu Lintas (sekarang Kementerian Pembangunan), penerapan zona emisi rendah merupakan langkah wajib untuk mencapai target Net Zero Vietnam:
“Vietnam telah berkomitmen untuk mencapai Net Zero pada tahun 2050. Ini berarti emisi dikurangi hingga tingkat maksimum. Ini adalah peta jalan yang sangat ketat yang harus kita laksanakan. Mengurangi emisi dan menurunkan polusi udara di wilayah perkotaan menjadi persyaratan yang diperlukan.”
Menurut para ahli, solusi yang telah diajukan Hanoi tepat waktu dan sesuai dengan Arahan Perdana Menteri No. 20 tentang tugas-tugas mendesak, yang secara signifikan mencegah dan mengatasi pencemaran lingkungan. Untuk membatasi dan melarang kendaraan yang tidak menggunakan bahan bakar hijau dan bersih, Hanoi akan mengintegrasikan peta jalan penerapan zona emisi rendah dengan pengembangan sistem transportasi umum secara cepat, wajar, dan harmonis.