Para pemain sepak bola kecil S&A Academy dalam pertandingan dengan tim sepak bola kecil Thailand (Foto: H.D / Tuoitre) |
UU mengenai Anak-Anak memanifestasikan secara lengkap isi dan skala UU ini. UU ini mempunyai banyak isi baru yang positif, mudah dimengerti dan mudah didekati. Selain itu, konsep-konsep diperjelas secara jelas, khususnya konsep-konsep tentang perkembangan anak-anak yang berkesinambungan, perawatan pengganti, pelecehan anak-anak dan sebagainya. UU mengenai Anak-Anak juga menentukan bahwa anak-anak berhak menanifestasikan pendapatnya ketika Negara menyusun kebijakan dan undang-undang yang berdampak terhadap anak-anak, memberikan prioritas untuk melaksanakan hak anak-anak dan melindungi anak-anak, yang meliputi sumber keuangan dan sumber daya manusia. Tran Van Mao, anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam dari provinsi Nghe An mengatakan: “Ketika menyusun undang-undang, maka ketentuan-ketentuan dalam undang-undang telah mempertimbangkan kelayakan dalam praktek dan punya kerangka hukum, khususnya naskah-naskah bimbingan yang kongkrit tentang UU mengenai Perlindungan Anak-Anak. Dengan demikian akan menciptakan fundasi hukum untuk melaksanakannya dan menangani perilaku-perilaku yang melanggar hak gambar anak-anak”.
Salah satu hak penting dari anak-anak yang termanifestasikan dalam UU baru ini ialah gambar anak-anak juga harus mendapat perlindungan secara mutlak menurut ketentuan undang-undang. Oleh karena itu, di antara semua perilaku yang bersangkutan dengan mengunggah, mengiklankan atau semua perilaku lain yang berpengaruh terhadap citra anak-anak di semua media, media sosial atau alat lain yang melanggar undang-undang, maka harus ditangani secara serius menurut UU mengenai Perlindungan Anak-Anak. Pham Khanh Phong Lan, anggota MN Vietnam kota Ho Chi Minh menganggap bahwa mengunggah gambar dan informasi anak-anak di media sosial akan menimbulkan banyak bahaya bagi anak-anak. Di segi lain, ketentuan memuat informasi anak-anak harus mendapat persetujuan mereka, maka akan memacu penghormatan terhadap anak-anak dan membantu mereka menjadi mandiri. Oleh karena itu, ketentuan UU ini adalah perlu.
Para pemain sepak bola kecil (Foto: H.D / Tuoitre) |
Mua A Vang, anggota MN Vietnam dari provinsi Dien Bien menganggap bahwa UU mengenai Anak-Anak mengeluarkan ketentuan-ketentuan tentang semua perilaku yang dilarang telah memanifestasikan secara sangat jelas bahwa hak anak-anak dilindungi dan dihormati. Melarang membocorkan informasi tentang kehidupan pribadi dan rahasia anak-anak tanpa persetujuan anak-anak dari yang sudah berusia 7 tahun ke atas, orangtuanya dan sponsornya.....telah meningkatkan kesedaran dan tanggung jawab dalam melindungi anak-anak. Dia mengatakan: “Menurut saya hal ini sangat sesuai karena ada kasus-kasus memuat gambar anak-anak di media sosial, tapi belum disetujui orangtua, keluarga dan anak-anak sendiri. Saya berharap supaya kali ini akan berpengaruh dan menyebar di kalangan masyarakat agar semua orang melaksanakan secara baik hak anak-anak”.
UU mengenai Anak-Anak dilaksanakan tidak hanya menjamin agar anak-anak punya cukup kemampuan untuk membentuk pandangan mereka sendiri, melainkan juga berhak berbicara tentang pandangan-pandangan mengenai semua masalah yang berpengaruh terhadap anak-anak. Selain itu, semua pandangan anak-anak harus dihormati secara setimpal, sesuai dengan usia dan tarap mendewasanya, sesuai dengan Konvensi tentang hak anak-anak dimana Vietnam menjadi anggota aktif.