Mengembangkan identitas budaya daerah Doai dalam kecenderungan perkembangan kota Hanoi

TO TUAN
Chia sẻ
(VOVworld) – Pada 5 tahun lalu, Ibu Kota Hanoi diperluas dengan wilayah seluruh provinsi Ha Tay, kabupaten Me Linh dari provinsi Vinh Phuc dan 4 kecamatan dari kabupaten Luong Son, provinsi Hoa Binh. Perluasan Ibu Kota telah membuka ruang yang luas, meningkatkan posisi Ibu Kota Hanoi pada periode perkembangan baru.

(VOVworld) – Pada 5 tahun lalu, Ibu Kota Hanoi diperluas dengan wilayah seluruh provinsi Ha Tay, kabupaten Me Linh dari provinsi Vinh Phuc dan 4 kecamatan dari kabupaten Luong Son, provinsi Hoa Binh. Perluasan Ibu Kota telah membuka ruang yang luas, meningkatkan posisi Ibu Kota Hanoi pada periode perkembangan baru. Akan tetapi, disamping itu, Ibu Kota Hanoi juga menghadapi masalah-masalah tentang pengelolaan sosial, terutama di bidang kebudayaan. Bagaimana mengkonservasikan inti sari kebudayaan Thang Long-Hanoi seiring dengan mempertahankan dan mengembangkan ciri budaya yang indah daerah Doai (daerah kebudayaan tradisional di eks-provinsi Ha Tay). 

Mengembangkan identitas budaya daerah Doai dalam kecenderungan perkembangan kota Hanoi - ảnh 1          

Pagoda Thay di daerah Doai
(Foto: newvietart.com)

Dulu, ketika berbicara tentang kota Hanoi, banyak orang mengetahui situs-situs peninggalan sejarah, pusaka budaya yang terkenal seperti misalnya situs peninggalan pusaka budaya dunia Pusat Benteng Thang Long, situs peninggalan sejarah nasional sektor kota kuno Hanoi, situs pemandangan alam danau Guom, Pagoda Satu Tiang, Kuil Sastra Van Mieu-Quoc tu Giam atau sistim situs peninggalan sejarah yang padat di tepian sungai Merah dan lain-lain. Daerah Ibu Kota kuno Thang Long-Hanoi dulu juga terkenal dengan pusaka-pusaka budaya nonbendawi, berbagai jenis kesenian  seperti pusaka budaya nonbendawi lagu rakyat Ca Tru, seni wayang golek air, pesta Giong dan lain-lain. Akan ketika kota Hanoi diperluas, para pecinta kebudayaan lebih banyak mengetahui tentang kebudayaan daerah Doai, satu kebudayaan yang punya sejarah lama disamping kebudayaan Thang Long-Hanoi. Daerah Doai juga adalah daerah yang punya sangat banyak situs peninggalan sejarah yang terkenal seperti misalnya desa kuno Duong Lam, pagoda Huong, pagoda Tay Phuong dan lain-lain. Seperti halnya dengan banyak daerah pedesaan lain di daerah dataran rendah Bac Bo, daerah Doai juga adalah daerah yang punya banyak desa kerajinan tangan, desa budaya tradisional, adalah kampung halaman dari irama-irama lagu rakyat Do, lagu rakyat Cheo Tau dan lain-lain. Setelah kota Hanoi memperluas wilayah administrasinya, dua  kebudayaan yang besar yaitu Kinh Ky (ibu kota) dan kebudayaan daerah Doai telah  bergabung di bawah satu atap sehingga menganekaragamkan lagi kebudayaan Thang Long-Hanoi. Hingga sekarang ini, kota Hanoi menjadi daerah yang punya paling banyak situs peninggalan sejarah  di seluruh negeri dengan lebih dari 5.300 situs peninggalan sejarah, diantaranya, lebih dari 2.100 situs peninggalan sejarah telah diklasifikasikan, ada lebih dari 1.000 pesta adat diantara lebih dari 8.000 pesta adat di seluruh negeri. Hal itu telah menjadi kebanggaan bagi rakyat ibu kota, tapi juga menjadi tanggung-jawab yang dihadapi oleh instansi kebudayaan dalam mengkonservasikan dan mengembangkan semua nilai budaya secara berhasl-guna. Phan Dang Long, Wakil Kepala Departeman Komunikasi dan Pendidikan Komite Partai Komunis Vietnam dari kota Hanoi memberitahukan: “Dalam syarat perkembangan dan integrasi juga ada banyak kecemasan yaitu dalam proses kota Hanoi yang diperluas dengan banyak kebudayaan yang berselang-seling dan saling berinterferensi, diantaranya ada kebudayaan Thang Long-Hanoi, kemudian kebudayaan daerah Doai dan banyak kebudayaan lain, maka apakah kebudayaan kota Hanoi  menjadi luntur atau kehilangan identitasnya. Tapi, hingga sekarang ini, kenyataan telah membuktikan bahwa dalam perkembangan bersama kebudayaan Thang Long-Hanoi yang baru, maka setiap daerah dan setiap kebudayaan Thang Long-Hanoi atau kebudayaan daerah Doai tetap berhasil mempertahankan identitasnya sendiri”.

Mengembangkan identitas budaya daerah Doai dalam kecenderungan perkembangan kota Hanoi - ảnh 2          

Pintu gerbang desa kuno Duong Lam di daerah Doai
(Foto: sinhcafehanoi.com.vn)

Setelah 5 tahun diperluas, semua inti sari kebudayaan Thang Long-Hanoi tidak hanya berhasil dikembangkan, tapi juga tambah memancar cerah. Kebudayaan Thang Long-Hanoi, tempat terhimpunnya dan kristialisasi dari semua nilai kebudayaan tipikal dari bangsa telah mengalami interferensi dan kombinasi yang harmonis dengan kebudayaan daerah Doai. Ibu Le Thi Tan Trang, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata kota Hanoi memberitahukan: “Identitas kebudayaan selalu beranekaragam tapi satu. Kota Hanoi adalah tempat terpusatnya inti sari kebudayaan seluruh negeri. Tidak hanya ketika kota Hanoi diperluas baru mengalami interferensi kebudayaan, tapi sebelumnya, semua orang yang unggul di semua penjuru Tanah Air telah pernah belajar dan bekerja di ibu kota, turut menganekargamkan lagi kebudayaan ibu kota Hanoi frnhsn kebudayaan yang sudah berusia ribuan tahun”.

Mengembangkan identitas budaya daerah Doai dalam kecenderungan perkembangan kota Hanoi - ảnh 3          

Benteng kuno Son Tay di daerah Doai
(Foto: daidoanket.vn)

Dari fundasi nilai budaya yang indah di daerah ibu kota Thang Long-Hanoi, ciri budaya yang indah di daerah Doai terus dibangkitkan, dikembangkan dan digandakan sehingga tambah menganekaragamkan lagi identitas kebudayaan satu kota Hanoi yang baru. Pemandangan alam, situs peninggalan sejarah dan budaya yang legendaris di tepian sungai Merah dikaitkan dengan situs peninggalan legendaris tentang gunung Tan Vien  Thanh di kabupaten Ba Vi,  ciri klasik di sektor kota kuno, jalan desa di pusat kota Hanoi, disambungkan dengan situs dan desa kerajinan tangan di daerah Doai, semuanya menciptakan  sambungan yang sempurna, terbentuk paket-paket wisata budaya, spiritualitas, eko-wisata yang atraktif bagi wisatawan. Ha Xuan Hung, Sekretaris Komite Partai Komunis Vietnam dari kabupaten Ba Vi, kota Hanoi memberitahukan: “Kami sedang sangat memperhatikan masalah memugar dan mengkonservasikan semua situs peninggalan sejarah di kabupaten yang jumlahnya lebih dari  300 situs peninggalan sejarah, dimana ada 70 situs peninggalan sejarah telah mendapat pengakuan tingkat nasional dan tingkat provinsi, serta kota. Ini merupakan  aset bernilai yang dimiliki kabupaten Ba Vi. Untuk melaksanakan bimbingan dari kota, kabupaten kami akan  mengembangkan nilai semua situs peninggalan sejarah ini untuk turut mengkonservasikan dan mengembangkan nilai budaya bangsa”.

          Selama 5 tahun ini, kota Hanoi telah memecahkan secara baik hubungan antara konservasi dan pengembangan. Kebudayaan Thang Long tetap membuktikan nilainya sebagai daerah kebudayaan yang sudah berumur ribuan tahun bersama dengan keanekaragaman budaya daerah Doai akan terus saling melengkapi dan saling memuliakan. Semua inti sari kebudayaan Thang Long yang dijaga oleh orang Hanoi semakin bisa ditingkatkan oleh nilai-nilai khas dari kebudayaan daerah Doai dalam perkembangan ibu kota Hanoi./. 

Komentar