Para seniam-seniwati peserta pertunjukan (Foto" vovoworld.vn) |
Bangsal di Institut Geothe tidak terlalu luas, tapi suasananya sangat tenang. Hanya kedengaran suara musik dan suara lagu saja. Para pendengar tenggelam dalam suara nyanyi mesra yang dikumandangkan oleh Seniwati Terkemuka Kieu Oanh dengan irama lagu rakyat Hue dalam sajak dengan judul “Lagu tentang kerinduan” ciptaan penyair Jerman, Henrick Heine. Sajak ini diterjemahkan oleh Chu Thu Phuong ke dalam bahasa Vietnam, kemudian diselipkan oleh kelompok musik klasik Dong Kinh ke dalam irama lagu rakyat Hue yang khas dan ketika dipertunjukan akan menciptakan interferensi yang unik dan baru antara sajak romantis Jerman dengan musik tradisional Vietnam. Ketika berbicara tentang ragam pertunjukan ini, seniman Dam Quang Minh, anggota kelompok musik klasik Dong Kinh memberitahukan: “Kumpulan sajak ciptaan Henrick Heine bernama “romantis”. Romantisme pada tahap abad XVII-XVIII juga klasik dan ia seperti juga halnya dengan kisah tentang musik tradisional Vietnam. Tapi apa yang harus dilakukan agar musik dan isi sajak bisa saling berjalan seperjalanan. Ini adalah pekerjaan yang kami arahkan ketika membuat program ini. Kami tidak mencipta musik, tapi membawa musik ke dalam sajak-sajak dalam sastra Jerman”.
Bersama-sama dengan lagu rakyat Hue, irama-irama musik tradisional Vietnam seperti opera Cheo, Chau Van, Tuong dan lain-lain juga dipilih oleh seniman Dam Quang Minh untuk diselipkan ke dalam sajak ciptaan Heine dengan maksud memanifestasikan arus perasaan dominan dari kumpulan sajak ialah rasa romantisme, satire, humor maupun tingkat-tingkat dari satu asmara sepihak yang berada dalam hati penyair. Seniwati Rakyat Thanh Hoai berbagi perasaannya ketika memanifestasikan sajak-sajak Jerman melalui irama musik tradisional Vietnam: “Harus dikatakan, sajak orang Jerman sangat sesuai dengan Vietnam, sesuai dengan keadaan, perasaan pencipta yang sedih, gembira, banyak berpikir dan lain-lain, maka bagaimana kita harus menyelipkannya ke dalam irama musik tradisional Vietnam apapun untuk sesuai dengan keadaan, lirik sajak”.
Komponis Vu Nhat Tan, anggota kelompok musik klasik Dong Kinh, redaktor musik dari malam sajak “Berbaurnya sajak romantis Jerman dengan musik tradisional Vietnam” menyatakan perasaannya: “Saya menilai bahwa program ini telah mencapai sukses tertentu. Karena sajak dari Jerman telah dimasukkan secara sangat mesra ke dalam musik tradisional Vietnam dan sangat sesuai dengan cara pertunjukan tradisional Vietnam”.
Tran Ngoc Quyen, seorang penonton program pertunjukan ini memberitahukan bahwa program ini telah memberikan satu ruang budaya yang sangat baru dan unik kepada massa rakyat Ibu Kota Hanoi, khususnya para penggemar musik tradisional Vietnam yang telah pernah hidup di Jerman dan mencari tahu tentang kesusastraan Jerman. “Ini adalah satu pertunjukan yang sangat istimewa, satu eksperimen pertunjukan sajak dalam musik, terutama musik tradisional Vietnam. Saya melihat bahwa para penonton merasa sangat senang dan saya juga sangat menyukai bentuk pertunjukan seperti ini melalui ragam-ragam musik tradisional yang berbeda-beda seperti opera Cheo, Tuong, Chau Van dan lain-lain. Saya melihat bahwa pertunjukan ini sangat berhasil dan para seniman-seniwati telah banyak berusaha”.
Henrick Heine adalah seorang penyair yang terkenal dari sastra romantis Jerman. Kumpulan sajak “Romantis” ciptaannya telah dimusikalisasi oleh para komponis yang terkenal pada zaman musik romantis Jerman. Sehubungan dengan peringatan ulang tahun ke-220 hari lahirnya, kumpulan sajak ini telah berbaur dengan musik tradisional Vietnam, menciptakan satu gaya baru dalam musik tradisional Vietnam.