Masalah membina brand bagi para badan usaha Vietnam dalam integrasi

CHUNG THUY – VINH PHONG
Chia sẻ
(VOVworld) – Pada latar belakang Vietnam sedang melakukan integrasi yang kian intensif dan ekstensif pada perekonomian dunia, maka masalah membina dan memanajemen brand-brand Vietnam yang kuat dan berprestise merupakan target penting dari Negara dan komunitas badan usaha.
(VOVworld) – Pada latar belakang Vietnam sedang melakukan integrasi yang kian intensif dan ekstensif pada perekonomian dunia, maka masalah membina dan memanajemen brand-brand Vietnam yang kuat dan berprestise merupakan target penting dari Negara dan komunitas badan usaha. Hal ini menegaskan bahwa Vietnam merupakan negara yang memiliki komoditas dan jasa yang berkualitas tinggi, punya prestise dan daya saing tinggi di pasar domestik dan di pasar internasional. Oleh karena itu, aktivitas membina dan mengembangkan brand semakin menjadi mendesak terhadap masing-masing badan usaha Vietnam. 

Masalah membina brand bagi para badan usaha Vietnam dalam integrasi - ảnh 1
Para badan usaha Vietnam sedang
menegaskan brand di pasar domestik (Ilustrasi)
(Foto: tinmoi.vn)


Globalisasi dan integrasi internasional sudah dan sedang menjadi satu pintu yang membuka arah baru bagi badan usaha Vietnam. Akan tetapi, di samping kesempatan maka tantangan-tantangan juga tidak sedikit. Menurut para ekonom dan komunitas badan usaha, tekanan persaingan semakin menjadi keras ketika Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) terbentuk pada akhir tahun 2015, sehingga 100% tarif terhadap komoditas biasa asal dari negara-negara ASEAN dicabut. Pada saat itu, brand Vietnam akan menghadapi persaingan yang lebih keras, lebih seru dan lebih intensif, bahkan di pasar domestik.

Nguyen Hoang Ngan, Direktur Utama Perusahaan Persero Plastik Binh Minh menganggap bahwa banyak badan usaha Vietnam telah dan sedang membuat strategi untuk berkembang dalam integrasi. Khususnya, para badan usaha tetap berfokus pada pengembangan pasar domestik dan meningkatkan daya saing terhadap para badan usaha asing di Vietnam sebelum membawa brand Vietnam ke pasar internasional. Menurut pengalaman ketika masuk WTO, badan usaha Vietnam menganggap bahwa kalau mau memasuki pasar internasional, maka produk dan kualitas jasa  harus bagus, justru oleh karena itu harus melaksanakan secara baik kriterium-kriterium ini untuk bisa membina brand di pasar domestik dulu. Bapak Nguyen Hoang Ngan mengatakan: “Ini merupakan salah satu masalah dalam integrasi internasional. Walaupun orang-orang banyak berbicara tentang usaha membawa produk ke pasar internasional,, tapi kami lebih banyak memperhatikan bagaimana bisa mempertahankan pasar dan brand domestik terhadap masuknya Grup-grup dan para badan usaha asing besar di Vietnam. Masing-masing badan usaha perlu membuat strategi sendiri untuk berfokus pada bagaimana bisa eksis dalam taufan integrasi”.

Selama 10 tahun ikut serta dalam program Brand Nasional, Vietnam sekarang masih belum membina banyak brand yang menciptakan gema besar di pasar internasional. Produk dan komoditas Vietnam, meski sudah berada di banyak pasar besar di dunia, tapi brand-nya masih belum punya posisi mantap di pasar dan di kalangan pelanggan internasional. Nguyen The Vinh, Sekretaris Jenderal Asosiasi Kopi – Kakao Vietnam menganggap bahwa untuk bisa menyosialisasikan dan memperkenalkan brand-brand nasional, para badan usaha perlu membuat strategi untuk menyosialisasikan brand-nya ke pasar internasional.

Seiring dengan pembinaan dan sosialisasi brand, para badan usaha Vietnam perlu meningkatkan daya sasing dan kualitas produk agar jangan kehilangan atau mengalami kemerosotan nilai brand yang sudah mereka bina. Bui Huy Son, Kepala Direktorat Promosi Dagang, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam memberitahukan: “Pembinaan dan sosialisasi brand produk dalam satu pasar yang kompetitif merupakan keniscayaan dan punya nilai penting untuk menegaskan nilai-nilai badan usaha dan meningkatkan hasil-guna produksi dan bisnis. Pada latar belakang perekonomian Vienam sedang memasuki tahap integrasi yang semakin intensif dan ekstensif, maka kebutuhan pengembangan brand dalam satu pasar yang kompetitif itu makin menjadi mendesak, akan menciptakan syarat untuk meningkatkan nilai ekspor dan komoditas dari jasa-jasa di Vietnam, bersamaan itu menjamin persaingan yang berkesinambungan di pasar internasional”.

Dalam kecenderungan integrasi, brand nasional akan membantu para badan usaha memasarkan banyak komoditas, yang dikenal oleh banyak mitra dan bisa menjualkan barang-barang dengan harga yang lebih baik. Oleh karena itu, pembinaan serta langkah-langkah menyosialisasikan brand ke dunia akan membantu para badan usaha Vietnam memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang diberikan oleh Perjanjian-perjanjian perdagangan bebas. 

Komentar