Efektivitas Program konektivitas antar bank dan badan usaha di kota Ho Chi Minh

Lệ Hằng - Tô Tuấn
Chia sẻ
(VOVworld)- Menghadapi situasi badan usaha mengalami banyak kesulitan tentang sumber modal investasi untuk mengembangkan produksi dan bisnis, sejak tahun 2012, Komite Rakyat kota Ho Chi Minh telah menggelarkan Program konektivitas antar bank dan badan usaha.

(VOVworld)- Menghadapi situasi badan usaha mengalami banyak kesulitan tentang sumber modal investasi untuk mengembangkan produksi dan bisnis, sejak tahun 2012, Komite Rakyat kota Ho Chi Minh telah menggelarkan Program konektivitas antar bank dan badan usaha. Selama 3 tahun dilaksanakan, program ini telah membantu banyak badan usaha mengatasi periode sulit, khususnya dalam mendekati sumber modal dengan suku bunga prioritas, stabil dan mengembangkan produksi dan bisnis. Program ini sedang diperluas oleh Bank Negara Vietnam di seluruh negeri. 

       Pada bulan Juli tahun 2012, Program Konektivitas antar bank dan badan usaha telah meminjamkan Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Ba Huan 7 miliar dong Vietnam dengan suku bunga 7 persen per tahun. Pada tahun-tahun berikutnya, setiap tahun, perusahaan ini mendapat pinjaman sebanyak puluhan miliar dengan suku bungan prioritas untuk membangun pabrik pengolahan bahan makanan prioritas di Long An oleh bank-bank seperti Sacombank dan BIDV. Pham Thanh Hung, Wakil Direktur Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Ba Huan mengatakan: “Saya berpendapat bahwa program ini sangat baik. Kami mendapat bantuan dari bank tentang sumber modal untuk menstabilkan suku bunga, kami memperluas produksi dan bisnis seperti melakukan investasi pada lahan usaha tani, membangun pabrik pengolahan sehingga dari situ pendapatan usaha kami meningkat”.



Efektivitas Program konektivitas antar bank dan badan usaha di kota Ho Chi Minh - ảnh 1
Upacara penandatanganan Konektivitas antar Viettinbank
dengan bandan-badan usaha di kota Ho Chi Minh
Foto : baomoi.com


Tidak hanya Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Ba Huan saja, selama 3 tahun melaksanakan program ini, di kota Ho Chi Minh, kira-kira  6.300 badan usaha mendapat modal pinjaman prioritas dengan jumlah uang sebanyak 145 miliar dong Vietnam untuk mengatasi kesulitan, dari situ menstabilkan dan mengembangkan produksi dan bisnis. Yang patut dibicarakan yalah program ini telah mengarahkan arus modal secara tepat pada obyek, banyak badan usaha telah mendekati sumber modal prioritas dan melakukan produksi dan bisnis secara efektif. Kota Ho Chi Minh juga menyampaikan tanggung jawab kepada Komite berbagai kabupaten supaya tidak membiarkan semua badan usaha yang cukup kondisi  meminjam modal tidak  bisa mendekati modal atau meminjam dengan suku bunga yang terlalu tinggi.  Bank Negara Vietnam cabang kota Ho Chi Minh juga memberikan nomor telepon hotline supaya badan-badan usaha bisa memberikan laporan ketika mengalami kesulitan dalam proses pinjaman modal. Sekarang, Program tersebut telah sampaikan kepada 24 kabupaten dan ada 22 bank yang ikut pada program ini. Khususnya, pada tahun ini, program tersebut juga diperluas dengan obyek adalah petani.

Di samping itu, Program konektivitas antar bank dan badan usaha juga menciptakan syarat untuk mengatasi kesulitan kepada badan usaha yang tidak cukup kondisi tentang harta benda agnan untuk kredit jangka panjang dan menengah supaya badan usaha bisa memperluas investasi jangka panjang.Nguyen Huy Hoang, Wakil Direktur Bank Negara Vietnam cabang kota Ho Chi Minh menyatakan: “Terhadap badan usaha yang beropsi bisnis yang baik tapi tidak cukup kondisi harta benda agunan, maka kami akan menerapkan kredit tanpa agunan. Yang ke dua kami menerapkan kredit dengan arus uang penjualan. Tentang penstabilan suku bunga pinjaman jangka panjang dan menengah, kami bekerja dengan bank perdagangan untuk meminta supaya memperkuat mobilitas modal jangka panjang dan menengah untuk menstabilkan suku bunga pinjaman pangka panjang.”

Hasil-hasil yang dicapai memperlihatkan bahwa semua haluan dan kebijakan yang sesuai dengan praktek kehidupan akan disambut secara positif dan mengembangkan manfaatnya. Badan usaha bisa mendekati sumber modal perkembangan bisnis dan produksi secara efektif, sedangkan bank mengalami pertumbuhan kredit baik, turut memperkuat ekonomi kota.

Komentar