(VOVworld) – Dalam abad ke-20, penyakit-penyakit yang bersangkutan dengan rokok telah menelan jiwa 100 juta orang di dunia dan angka ini bisa mencapai 1 miliar orang dalam abad ke-21 kalau tidak ada langkah-langkah efektif untuk mencegahnya. Begitulah peringatan yang diajukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sehubungan dengan Hari Dunia tanpa rokok (31 Mei) tahun ini.

(Foto: duthaoonline.quochoi.vn)

Ketika berbicara sehubungan dengan ini, Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan pada Rabu  30 Mei memberitahukan bahwa, sekarang ada kira-kira 20% jumlah penduduk dunia yang merokok, khususnya di beberapa kawasan seperti Eropa, Amerika Latin dan beberapa negara Asia, sementara itu usia pecandu rokok semakin hari semakin menjadi lebih muda. Sehubungan dengan ini, Direktur Jenderal WHO juga menyerukan para peminpin semua negara dan internasional supaya lebih waspada atas serangan yang amat “dinamis dan anekaragam” dari industri produksi rokok yang bertujuan menetralisasikan perang anti rokok di seluruh dunia. Sehubungan dengan kesempatan ini, untuk membantu semua pemerintah melindungi segala prestasi yang telah dicapainya dalam usaha menentang rokok dan melindungi kesehatan manusia terhadap rokok, WHO telah mengumumkan dokumen-dokumen teknis dan bimbingan hukum untuk melawan taktik hukum dari perusahaan-perusahaan rokok global. WHO menyerukan kepada semua pemerintah supaya tidak menyediakan segala prioritas manapun maupun hak khusus untuk cabang produksi rokok dan perlu menciptakan “fire wall” melawan segala intervensi dari cabang produksi rokok, termasuk juga perusahaan-perusahaan rokok milik negara atau terhadap kesehatan publik./.