WHO memperingatkan bahaya penularan karena terinfeksi massal baru di Republik Korea

Bui Hung
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan penularan massal baru di Republik Korea  akan memungkinkan merebaknya  wabah dengan skala lebih besar. Dia  menambahkan bahwa  Republik Korea perlu terus mendeteksi kasus-kasus infeksi baru dan melakukan  isolasi terhadap mereka.

Tedros Adhanom Ghebreyesus menambahkan bahwa sekarang penelitian permulaan  menunjukkan hanya ada sedikit  orang yang punya antibodi virus SARS-CoV-2, sedangkan hampir semua orang di dunia mudah ketularan. Oleh karena itu, kebijakan yang terkait dengan deteksi orang, isolasi, memisahkan antara  orang terpapar dengan orang biasa  perlu terus  dilaksanakan.

 Sebelumnya, satu sarang wabah baru merebak di  satu  kelub malam di Seoul dengan puluhan orang yang terpapar  virus SARS-CoV-2. Republik Korea  muncul kecemasan  bahwa  penularan massal  di  beberapa rumah sakit,  kantor pemerintah dan di kalangan tentara, pusat konsultasi, tempat rekreasi ada kemungkinan akan merebak. Republik Korea, pada Selasa (12 Mei), mencatat lagi 27 kasus infeksi baru,  meningkat total infeksi  menjadi 10.936  dengan 258 kasus kematian.

Komentar