Wartawan asing hadir di kepulauan Hoang Sa: Tiongkok melakukan tindakan-tindakan yang amat congkak

Chia sẻ
(VOVworld) – Wartawan Toshihiro Yatagal: "Saya juga berulang kali menyaksikan bahwa setiap kali kapal Vietnam mendekati daerah anjungan pengeboran, maka pihak Tiongkok segera membawa kapalnya untuk mencegah kapal Vietnam".

(VOVworld) – Penempatan anjungan pengeboran minyak Haiyang 981 yang dilakukan Tiongkok secara tidak sah di landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif Vietnam sedang mendapat perhatian khusus dari opini umum di dalam dan luar negeri. Pada hari-hari ini, bersama dengan para wartawan Vietnam, banyak wartawan asing juga telah datang di “Tempat panas” kepulauan Hoang Sa (kepulauan Paracel), menyaksikan tindakan yang dilakukan kapal-kapal Tiongkok. Ketika menjawab interviu wartawan Radio Suara Vietnam, wartawan Toshihiro Yatagal, Kepala Perwakilan Kantor Berita Jepang “Kyodo News” di Bangkok (Thailand), memberitahukan: dia menaruh perhatian pada peristiwa ini karena masalah ini bukanlah masalah antara dua negara Vietnam dan Tiongkok saja, tapi juga bersangkutan dengan jalan pelayaran internasional sehingga mendapat perhatian khusus dari internasional.

Wartawan asing hadir di kepulauan Hoang Sa: Tiongkok melakukan tindakan-tindakan yang amat congkak - ảnh 1
Wartawan Toshihiro Yatagal
(Foto: vov.vn)

Wartawan Toshihiro Yatagal berpendapat: Tiongkok menempatkan anjungan pengeboran Haiyang 981 dan kapal di wilayah laut di landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif Vietnam hanya meningkatkan ketegangan di Laut Timur. “Ketika datang ke sini, saya sudah dapat menyaksikan bahwa Tiongkok menggelarkan sangat banyak kapal di daerah ini. Saya sangat heran dan mengalami kejutan ketika menyaksikan pemandangan tersebut. Saya juga berulang kali menyaksikan bahwa setiap kali kapal Vietnam mendekati daerah anjungan pengeboran, maka pihak Tiongkok segera membawa kapalnya untuk mencegah kapal Vietnam. Sering kali ada dari 4 sampai 5 kapal Tiongkok yang membayangi satu kapal Vietnam. Menurut saya, pihak Tiongkok sebaiknya jangan bertindak seperti itu di daerah ini”.

Wartawan Hoang Dinh Nam, wartawan Kantor Berita AFP di Hanoi juga hadir di kapal polisi laut Vietnam yang menuju ke titik panas Hoang Sa. Pada hari-hari bersama dengan pasukan pelaksana hukum Vietnam mendekati anjungan pengeboran minyak Haiyang 981, dia telah memotret banyak foto dimana kapal-kapal Tiongkok menabrak-nabrak, menggunakan kanon air untuk menembak kapal-kapal Vietnam yang sedang bertugas di laut. Wartawan Hoang Dinh Nam menekankan: “Selama dari 4 sampai 5 hari bekerja di wilayah laut Hoang Sa, dekat tempat dimana Tiongkok menempatkan anjungan pengeboran air dalam dan membawa juga iringan kapal pengawal yang besar, Saya dengan mata kepala sendiri menyaksikan pelanggaran Tiongkok terhadap zona ekonomi eksklusif 200 mil laut wilayah Vietnam. Jelaslah ini merupakan zona ekonomi eksklusif Vietnam, tapi Tiongkok membawa satu iringan kapal besar dan melakukan tindakan-tindakan yang amat congkak”.

Kehadiran para wartawan asing di wilayah laut kepulauan Hoang Sa, kota Da Nang, Vietnam Tengah, membantu usaha sosialisasi supaya opini umum internasional mendapat pandangan yang obyektif dan akurat serta turut mendukung perjuangan yang adil dari Vietnam./.

Komentar