Dia mengatakan: “Wabah ini mempengaruhi kebiasaan hidup warga daerah. Semua toko serba ada dibatasi pembukaan, jadi kehidupan warga juga dibalikkan. Warga menaati instruksi Pemerintah dan para pemimpin, tidak keluar kalau tidak perlu, tidak mencadangkan terlalu banyak barang dan memesan barang melalui internet”
Di Ibukota Ha Noi, semua toko yang menjual barang-barang tidak pokok telah untuk sementara ditutup. Banyak tempat ibadah juga menghentikan penghimpunan banyak orang. Selama waktu ini, banyak gereja meminta kepada para umat Katolik supaya berdoa di rumah dan tidak datang ke gereja.