Dalam pidatonya, Perdana Menteri (PM) Perancis, Edouard Philippe telah menegaskan kembali tekad berjuang menentang antisemitisme, termasuk “pekerjaan legislatif”. Menurut dia, satu rapat umum untuk memprotes adalah “tidak cukup tapi perlu” dan harus diperkokoh melalui hukum untuk melaksanakan sanksi-sanksi keras terhadap semua orang yang bersikap permusuhan dan diskriminanatif.
Sebelumnya, Presiden Perancis, Emmanuel Macron dan Ketua Majelis Rendah Perancis, Richard Ferrand serta Ketua Majelis Tinggi Perancis, Gerard Larcher telah meletakkan karangan bunga di Tugu Monumen Shoah – tempat memuliakan 76.000 orang Yahudi, di antaranya ada 11.000 anak-anak.
Pada sore hari yang sama, Presiden Emmanuel Macron telah berziarah ke makam Quatzenheim di Alsace, Perancis Timur – tempat di mana 80 makam orang Yahudi telah dikotorkan dan dihinakan pada tanggal 18/2 malam.