(VOVworld) – Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat, Joe Biden meminta maaf kepada Pangeran Abu Dhabi Mohammed bin Zayed al-Nehayan atas “komentar-komentar tersirat” dalam satu pidati yang mengatakan bahwa Uni Emirat Arab (UAE) telah mensponsori para pemberontak Islam di Suriah. Dalam satu pernyataan tentang pembicaraan via telephon tersebut, kantor Wapres Joe Biden menyatakan bahwa Wapres Joe Biden tidak menyiratkan bahwa UAE telah menciptakan syarat atau mensponsori Negara Islam di Iraq dan daerah Levant (ISIL), organisasi teroris Al-Qaeda atau kelompok-kelompok anasir ekstrimis lainnya di Suriah. Wapres Joe Biden mencatat aktivitas-aktivitas kuat yang dilakukan UAE dalam memberantas jaringan informasi yang membantu anasir-anasir ektrimis, bersamaan itu menyatakan terima kasih atas partisipasi UAE pada aktivitas-aktivitas militer anti ISIL.
Wapres Joe Biden minta maaf UAE atas pernyataan tersirat
(Foto: baomoi.com)
Sebelumnya pada 2 Oktober lalu, ketika berbicara di depan para mahasiswa di Universitas Harvard, Wapres Joe Biden telah membuat para sekutu Amerika Serikat marah karena memberikan komentar-komentar yang menyiratkan bahwa Turki, Qatar dan UAE telah memberikan miliaran dolar Amerika Serikat dan puluhan ribu ton senjata kepada para militan Islam sekte Sunni yang sedang berusaha menggulingkan Pemerintah pimpian Presiden Suriah, Bashar al-Assad./.