(VOVworld) – Wakil Presiden Filipina, Leni Robredo, pada Minggu (4 Desember) memberitahukan bahwa dia telah menerima pengumuman menghentikan kehadiran pada semua sidang-sidang Kabinet Pemerintah dari Senin 5/12/2016 menurut instruksi Presiden negara ini, Rodrigo Duterte, bersamaan itu, dia menyatakan bahwa ada “intrik untuk menggulingkan” dia. Pada penyataan yang dimuat di jaringan sosial Facebook, Ibu Leni Robred menulis: “Kami telah menerima SMS dari Kepala Kantor Kabinet, Evasco menurut instruksi Presiden terhadap saya ialah menghentikan kehadiran pada semua sidang Kabinet dari Senin (5 Desember)”. Dia menekankan bahwa keputusan ini telah membuat dia tidak bisa melaksanakan tugas-nya.
Wakil Presiden Filipina, Ibu Leni Robredo
dan Presiden Rodrigo Duterte.
(Foto: Reuters / thanhnien.vn)
Karena ada perselisihan-perselisihan dengan Presiden Rodrigo Duterte dalam menjalankan tugas, Ibu Leni Robredo telah menyatakan berhenti sebagai Ketua Dewan Koordinator Perumahan dan Perkembangan Perkotaan (HUDCC) yang telah dia pegang dari Januari tahun 2016 setelah ada keputusan pengangkatan dari Presiden Rodrigo Duterte.