Dalam satu perkembangan yang lain, Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), pada Jumat (6 Maret), telah meminta semua negara di dunia supaya menargetkan target mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19 sebagai masalah prioritas. Di samping itu, WHO juga meminta kepada semua negara supaya membatas perdebatan, memusatkan proses mencegah wabah ini.
Pada hari yang sama, Ketua Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB), Tijiani Muhammad-Bande dan Dewan Sosial-Ekonomi PBB berseru supaya mengadakan satu sidang dengan semua negara anggota untuk mendengarkan Sekretariat PBB yang melapor kemungkinan bahaya virus SARS-CoV-2 mungkin melanda ke gedung-gedung dari organisasi ini. Sidang ini direncanakan akan diadakan pada tanggal 10 Maret mendatang.
Wabah Covid-19 sedang terus melanda luas di banyak negara. Terhitung sampai dengan hari Jumat (6 Maret), di luar Tiongkat daratan, ada lebih dari 18 000 kasus yang terpapar di seluruh dunia. Negara-negara dibenarkan sebagai pusatnya wabah yang baru yaitu Republik Korea, Italia, Jepang dan Iran. jumlah orang yang terpapar SARS-Cov-2 telah melampaui 1000 orang. Negara-negara di dunia semuanya memanifestasikan tekat dalam mencegah dan menanggulangi wabah ini dan juga mencerminkan perlunya membuat satu mekanisme koordinasi dalam mencegah dan menanggulangi wabah di seluruh dunia.