Vietnam-Republik Korea membahas solusi mendorong kerjasama perdagangan dan investasi

Chia sẻ
(VOVworld) – Persidangan ke-15 Komite Antar-Pemerintah tentang kerjasama ekonomi dan ilmu pengetahuan teknik Vietnam-Republik Korea diadakan pada Kamis (22/9), di kota Hanoi. 
(VOVworld) – Persidangan ke-15 Komite Antar-Pemerintah tentang kerjasama ekonomi dan ilmu pengetahuan teknik Vietnam-Republik Korea diadakan pada Kamis (22/9), di kota Hanoi. Ketika berbicara di depan persidangan ini, Nguyen The Phuong, Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam memberitahukan bahwa kerjasama antara dua negara Vietnam-Republik Korea selama ini mencapai perkembangan melompat, memberikan kepentingan, pengertian dan kepercayaan satu sama lain yang mendalam kepada kedua fihak.

Vietnam-Republik Korea membahas solusi mendorong kerjasama perdagangan dan investasi - ảnh 1
Panorama Persidangan ke-15 Komite Antar-Pemerintah tentang
kerjasama ekonomi dan ilmu pengetahuan teknik Vietnam-Republik Korea 
(Foto: baomoi.com)


Hingga sekarang, Republik Korea mempunyai kira-kira 5.500 proyek yang masih berlaku dengan jumlah modal terdaftar sebesar 50 miliar dolar Amerika Serikat, menduduki posisi pertama diantara negara-negara dan teritori yang melakukan investasi di Vietnam. Tentang kerjasama perdagangan, Republik Korea mempunyai posisi penting dalam aktivitas ekspor-impor Vietnam. Pada tahun 2015, Republik Korea merupakan mitra dagang yang besarnya nomor tiga bagi Vietnam dengan total nilai perdagangan bilateral sebesar 36,6 miliar dolar Amerika Serikat. Tentang kerjasama dan perkembangan, Vietnam sekarang merupakan mitra papan atas  yang mendapat modal ODA dari Republik Korea yang meliputi bantuan hibah dan modal pinjaman prioritas.         

Pada persidangan tersebut, dua fihak telah berbahas tentang situasi dan solusi untuk mendorong kerjasama di bidang-bidang seperti perdagangan, investasi, kerjasama perkembangan, tenaga kerja, pertanahan, infrastruktur dan sebagainya serta partisipasi kedua negara dalam rangka-rangka kerjasama di kawasan dan di dunia.

Komentar