Panorama pembicaraan tersebut (Foto: VNA)

Kedua pemimpin telah mendiskusikan dan mencapai pemahaman tentang semua arahan konkret untuk menggelar berbagai kesepakatan kerja sama dari para pemimpin tingkat tinggi, di antaranya kerja sama pertahanan-keamanan menjadi pilar, sepakat memperkuat pertukaran, silaturahmi dan kontak delegasi tingkat tinggi serta berbagai tingkat; menggelar dengan baik semua mekanisme kerja sama dan dialog yang sedang ada; memperhebat kerja sama diplomatik, keamanan, kehukuman, terus bekerja sama berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan sebagainya.

Sekjen, Presiden To Lam dan Presiden Ukhnaagiin Khurelsukh sepakat mendorong kerja sama ekonomi yang efektif, menekankan makna penting pertukaran kebudayaan, silaturahmi rakyat, memperkuat konektivitas jalan darat, jalan kereta api, jalan penerbangan. Kedua belah pihak juga sepakat mendorong kerja sama di forum-forum multilateral dan organisasi-organisasi internasional di mana dua negara menjadi anggotanya, khususnya PBB.

Pada akhirnya pembicaraan, kedua pemimpin mengeluarkan Pernyataan Bersama Vietnam-Mongolia tentang penggalangan hubungan Kemitraan komprehensif untuk mengarahkan kerja sama yang mendalam antara dua negara di semua bidang semakin menjadi intensif, ekstensif, substansial efektif, dan komprehensif.