Vietnam terus berkoordinasi dengan Malaysia untuk mencari pesawat terbang yang hilang

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Kamis (13 Maret), pada jumpa pers periodik, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh menjawab interviu wartawan yang memintanya memberitahukan rencana menggelarkan pekerjaan dalam mencari pesawat terbang Malaysia yang hilang pada hari-hari mendatang. 
(VOVworld) – Pada Kamis (13 Maret), pada jumpa pers periodik, ketika menjawab interviu wartawan yang memintanya memberitahukan rencana menggelarkan pekerjaan dalam mencari pesawat terbang Malaysia yang hilang pada hari-hari mendatang, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh mengatakan: “Pada hari-hari ini, dengan upaya semua fihak yang bersangkutan, Vietnam telah aktif menjalankan cara menghadapi, berkoordinasi secara erat dalam menggelarkan secara sinkron dan gigih langkah-langkah mencari dan memberikan pertolongan darurat. Vietnam telah membentuk Pos Komando garis depan di pulau Phu Quoc untuk mengelola semua aktivitas yang bersangkutan dengan pekerjaan pencarian dan pertolongan. Perkerjaan ini pada hari-hari mendatang akan dilaksanakan di atas dasar koordinasi yang erat dengan fihak Malaysia untuk menetapkan kawasan serta laju dan proses pencarian ini”.

Vietnam terus berkoordinasi dengan Malaysia untuk mencari pesawat terbang yang hilang - ảnh 1
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh
(Foto: vietnamplus.vn)

Di sini, Jurubicara Le Hai Binh juga memberitahukan bahwa pada Maret ini berlangsung aktivitas diplomasi yang padat. Yang patut diperhatikan ialah Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung akan mengepalai delegasi Vietnam menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir ke-3 di Belanda. Delegasi Vietnam akan menghadiri Konferensi ini dengan tujuan ialah menegaskan kebijakan Vietnam tentang penggunaan energi nuklir demi tujuan damai, menjamin keselamatan dan keamanan nuklir, mengumumkan langkah-langkah Vietnam yang telah dilaksanakan dalam kerangka keamanan nuklir, memberikan sumbangan yang aktif dalam upaya bersama dari komunitas internasional./.

Komentar