Deputi Menlu Do Hung Viet (Foto: nhandan.vn) |
Pada acara peringatan tersebut, Deputi Menlu Do Hung Viet menegaskan bahwa Vietnam bangga menjadi satu anggota Organisasi Francophonie Internasional (OIF) dan selalu menghargai kerja sama dan solidaritas dengan komunitas Francophonie serta semua negara dan mitra anggotanya.
Tentang prioritas-prioritas Vietnam terhadap komunitas Francophonie pada waktu mendatang, Deputi Menlu Do Hung Viet menekankan tiga isi utama yaitu: mendorong, memperluas pengajaran dan penggunaan bahasa Prancis di Vietnam; bekerja sama mengembangkan ekonomi dalam komunitas Francophonie dan berkoordinasi di kerangka-kerangka multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Uni Afrika untuk berkontribusi pada upaya mempertahankan perdamaian, keamanan, stabilitas, dan tujuan-tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Pada pihaknya, Edgar Doerig, Wakil Kawasan Asia-Pasifik dari OIF, menekankan partisipasi yang aktif dari berbagai badan, departemen, instansi, dan agen kerja sama Francophonie Vietnam dalam memperkokoh bahasa Prancis dan nilai-nilai yang dibagikan komunitas Francophonie yaitu bersolidaritas, menghormati keberagaman dan toleransi. Pada waktu mendatang, OIF akan bersama dengan Vietnam untuk terus memperkuat kerja sama pengajaran bahasa Prancis, mendorong pengembangan ekonomi, terutama tentang pariwisata yang berkelanjutan, integrasi kejuruan dan lapangan kerja bagi kaum muda.