(VOVworld) - Seperti yang telah kami beritakan, dari Minggu 1 Juli, Vietnam resmi memegang jabatan sebagai koordinator hubungan antara ASEAN dan Uni Eropa. Pada latar belakang tahun ini, ASEAN dan Uni Eropa memperingati ulah ke-35 Penggalangan hubungan dialog (1977-2012) dan Vietnam bersama dengan Uni Eropa baru saja menandatangani PerjanjianKemitraan dan Kerjasama menyeluruh (PCA), bersamaan itu dengan resmi mengawali perundingan Perjanjian perdagangan bebas bilateral (FTA), Vietnam sedang berupaya untuk meningkatkan hubungan antara ASEAN dan Uni Eropa ke satu ketinggian baru, memberikan kepentingan Vietnam dan semua negara, mendorong kuat bantuan Uni Eropa kepada proses pembangunan komunitas ASEAN pada tahun 2015.
Ilustrasi.
( Foto: docbao.vn)
Menurut hemat Nguyen Tien Minh, Kepala Biro urusan ASEAN dari Kementerian Luar Negeri Vietnam, Vietnam telah membuat persiapan yang sangat baik untuk memegang jabatan sebagai koordinator hubungan dialog ASEAN-Uni Eropa. Prioritas Vietnam dalam peranan baru ialah ASEAN dan Uni Eropa terus menggelarkan program kerja ASEAN-Uni Eropa tentang perdagangan dan investasi dan mendorong semua perundingan tentang Perjanjian perdagangan bebas bilateral (FTA) antara Uni Eropa dan semua negara ASEAN. Ini adalah syarat untuk mempertahankan pertumbuhan perdagangan dan investasi antara dua kawasan, bersamaan itu bekerjasama untuk mengatasi kesulitan akibat krisis keuangan global. Bapak Nguyen Tien Minh mengatakan: “Vietnam akan memperkuat konsultasi dengan ASEAN dan Uni Eropa untuk mendengarkan aspirasi dan menjadi jembatan penghubung baik antara ASEAN dan Uni Eropa, bersamaan itu Vietnam akan berupaya merangsang Uni Eropa mempunyai komitmen-komitmen politik dan aktivitas kongkrit untuk memberikan sumbangan kepada hubungan menyeluruh antara ASEAN dan Uni Eropa, memperkokoh perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kedua kawasan”.
Nguyen Tien Minh juga memberitahukan: Sekarang, wakil dari semua negara ASEAN telah mengirim satu rekomendasi kepada Uni Eropa dengan harapan bahwa Uni Eropa bisa berbagi pengalaman dengan ASEAN dalam merangsang badan usaha berpartisipasi pada proses pembangunan komunitas./.