Demikianlah penilaian Rui Ludovino, Konselor urusan kebijakan-kebijakan tentang perubahan iklim, lingkungan, lapangan kerja dan sosial, Perutusan Uni Eropa di Vietnam, dalam lokakarya “Pembahasan teknis tentang Ketentuan anti-deforestasi dan rantai-rantai pasokan yang tidak mengakibatkan deforestasi dan degradasi hutan di Vietnam”, yang dilangsungkan pada Jumat (12 Juli), di Provinsi Dak Lak.
Ketentuan tentang anti-deforestasi yang disahkan oleh Uni Eropa pada bulan Juni 2023 akan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2025 terhadap badan usaha besar dan diterapkan mulai tanggal 30 Juni 2025 terhadap badan-badan usaha kecil dan menengah. Dengan ketentuan ini, Uni Eropa berharap akan turut mengurangi setidaknya 32 juta ton emisi karbon pertahun karena produksi dan konsumsi barang-barang terkait dengan deforestasi dan degradasi hutan. Di Vietnam ada tiga kelompok produk yang terkena dampak besar dari ketentuan ini, antara lain, kopi, karet, kayu dan prouk-produk dari kayu.