Vietnam menyambut permufakatan nuklir Iran

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Kamis (16 Juli), dalam jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh menegaskan: “Vietnam menyambut upaya semua pihak yang bersangkutan untuk mencapai permufakatan yang komprehensif antara Kelompok P5 plus 1 tentang masalah nuklir Iran pada Selasa (14 Juli).


(VOVworld) – Pada Kamis (16 Juli), dalam jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, ketika menjawab pertanyaan tentang pandangan Vietnam tentang permufakatan nuklir  bersejarah antara Iran dengan negara-negara adi kuasa setelah melakukan perundingan selama  12 tahun, juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh menegaskan: “Vietnam menyambut upaya semua pihak yang bersangkutan untuk mencapai permufakatan yang komprehensif antara Kelompok P5 plus 1 tentang masalah nuklir Iran pada Selasa (14 Juli). Kami menganggap ini sebagai sumbangan yang penting dan aktif pada kestabilan keamanan di kawasan dan di dunia”.


Vietnam menyambut permufakatan nuklir Iran - ảnh 1
Juru bicara Kemlu Vietnam Le Hai Binh
(Foto: baogiaothong.vn)

Yang bersangkutan dengan informasi tentang masalah baru-baru ini administrasi kota Sacramento, Amerika Serikat yang membatalkan pertemuan dengan delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Sekretaris Komite Partai kota Ho Chi Minh, Le Thanh Hai, juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh memberitahukan bahwa program temu kerja antara delegasi Vietnam dengan administrasi kota Sacramento, negara bagian California tetap berlangsung secara normal. Dalam kerangka kunjungan ini, pada Selasa pagi (14 Juli), Gubernur negara bagian California dan bapak Le Thanh Hai telah melakukan pertemuan dan membahas banyak langkah untuk memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama antara kota Ho Chi Minh dengan negara bagian California  menuju ke hubungan persahabatan kerjasama dan persaudaraan.

Mengenai pandangan Vietnam tentang informasi Tiongkok mengimbau  Filipina supaya melepaskan kasus gugatan di Laut Timur untuk melakukan perundingan bilateral, juru bicara Le Hai Binh menunjukkan bahwa pandangan konsekuen Vietnam ialah semua sengketa di Laut Timur perlu ditangani dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional, terutama Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS-1982) dan DOC.

Ketika memberikan informasi tentang kunjungan yang dilakukan oleh Deputi Perdana Menteri Tiongkok, Zhang Gaoli di Vietnam dari tanggal 16 sampai 18 Juli, juru bicara Le Hai Binh memberitahukan bahwa Deputi Perdana Vietnam, Nguyen Xuan Phuc akan menyambut dan melakukan perundingan dengan Deputi Perdana Menteri Tiongkok, Zhang Gaoli. Dua pihak akan membahas langkah-langkah kongkrit untuk mendorong kerjasama yang substantif antara dua negara di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, investasi, melalui itu mendorong hubungan Vietnam-Tiongkok berkembang secara stabil, sehat dan berkesinambungan.


Komentar