(VOVworld) -  Dalam pemberitahuan Badan simpul ketentuan kesehatan internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada Badan simpul nasional tentang pelaksanan ketentuan kesehatan internasional (IHR) dari Vietnam, Rabu (23/3), memberitahukan bahwa Australia baru mencatat seorang pengidap virus Zika setelah pulang dari Vietnam. Selama berada di Vietnam, dari 26/2- 06/3, orang ini berwisata di kota Ho Chi Minh, provinsi-provinsi Lam Dong, Khanh Hoa dan Binh Thuan.


Segera setelah menerima informasi tersebut, Kementerian Kesehatan Vietnam telah membentuk rombongan kerja untuk datang ke provinsi-provinsi Khanh Hoa, Binh Thuan; melakukan temu kerja dengan Komite Rakyat dan berbagai dinas, badan dan instansi yang bersangkutan; langsung membimbing pekerjaan pengawasan, klarifikasi dan penggelaran aktivitas-aktivitas mencegah dan memberantas wabah penyakit akibat Zika. Pimpinan Kementerian Kesehatan Vietnam telah membimbing meningkatkan tarap peringatan terhadap pencegahan dan pemberantasan wabah penyakit akibat virus Zika di Vietnam, meminta kepada satuan-satuan kesehatan supaya memperkuat pengawasan dan melakukan tes laboratorium terhadap kasus-kasus yang punya gejala serupa seperti gejala penyakit akibat virus Zika di basis-basis pemeriksaan, pengobatan dan dalam masyarakat.

Sampai sekarang masih belum punya cukup informasi, oleh karena itu belum bisa menegaskan apakah orang itu terkena virus Zika sebelum datang atau setelah meninggalkan Vietnam. Kementerian Kesehatan Vietnam akan terus menjelaskan informasi-informasi yang bersangkutan dengan menggelarkan pengawasan untuk menegaskan apakah ada virus Zika di Vietnam atau tidak.