Vietnam mengirim nota diplomatik untuk memprotes Tiongkok kepada Sekjen PBB.

Chia sẻ
(VOVworld)-Pada 28 Mei, delegasi perwakilan   tetap Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  telah mengirim surat  kepada Sekretaris Jenderal  (Sekjen) PBB untuk  meminta  mengedarkan nota  diplomatik Kementerian Luar Negeri Vietnam kepada Kementerian Luar Negeri Tiongkok guna memprotes Tiongkok

(VOVworld)-Pada 28 Mei, delegasi perwakilan  tetap Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  telah mengirim surat  kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB untuk meminta mengedarkan nota  diplomatik Kementerian Luar Negeri Vietnam kepada Kementerian Luar Negeri Tiongkok guna memprotes Tiongkok yang tidak menghentikan pelanggaran terhadap kedaulatan dan hak yurisdiksi Vietnam di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam  menurut ketentuan  Konvensi PBB tentang Hukum Laut –tahun 1982 (UNCLOS-1982) dimana ke dua negara Vietnam dan Tiongkok  adalah  anggotanya.  Dalam nota ini, Vietnam dengan gigih  membantah argumentasi pihak Tiongkok  yang mengatakan bahwa  lokasi  penempatan anjungan minyak Haiyang Shiyuo  981 termasuk dalam wilayah laut dengan apa dinamakan sebagai  “kepulaun Shisa”. Vietnam sekali lagi menegaskan bahwa “kepulauan Shisa” yang diungkapkan oleh Tiongkok adalah kepulauan Hoang Sa (Paracels) milik Vietnam yang telah diduduki secara tidak sah oleh Tiongkok  dengan kekerasan pada tahun 1974. Vietnam menuntut kepada Tiongkok supaya segera menarik anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou  981 beserta  kapal-kapal  pengawal keluar dari zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, menghentikan tindakan-tindakan yang menimbulkan pengaruh terhadap keselamatan, keamanan maritim, perdamaian dan kestabilan di kawasan.

Vietnam mengirim nota diplomatik  untuk memprotes Tiongkok kepada Sekjen PBB. - ảnh 1
Anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou  918 ditempatkan secara tidak sah
oleh Tiongkok di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam
(Foto:vietnamplus.vn)

Nota diplomatik Vietnam juga memprotes pandangan Tiongkok yang mengatakan bahwa  Vietnam  telah membagi-bagi 57 blok minyak, diantaranya ada  7 tambang  beserta 37 anjungan pengeboran minyak yang sedang beraktivitas di wilayah laut sengketa.Vietnam menegaskan bahwa pandangan Tiongkok ini dikeluarkan tanpa berdasar pada satu dasar hukum manapun, oleh karena itu Vietnam dengan gigih membantah pandangan yang salah ini, bersamaan itu menegaskan bahwa semua aktivitas permigasan Vietnam dilakukan di landas kontinen Vietnam, ditetapkan sesuai dengan UNCLOS- 1982. Nota diplomatik Vietnam menegaskan: setelah Tiongkok menarik anjungan pengeboran minyak, dua pihak akan segera membahas langkah-langkah  memeriksa kestabilan situasi  dan masalah-masalah di laut antara dua negara. Perwakilan tetap Vietnam di PBB meminta kepada Sekjen PBB supaya mengedarkan naskah tersebut  seperti satu bahan resmi dari persidangan ke-68 Majelis Umum PBB./. 

Komentar